Bupati Faida Dorong Kesejahteraan Masyarakat Lewat Program KUR

JEMBER, (News Indonesia) — Upaya Pemerintah Kabupaten Jember untuk meningkatkan kesejahteraan bagi para petani, salah satunya adalah penyaluran kredit murah yang bekerja sama dengan BNI. Upaya tersebut ternyata membuahkan hasil, dan manfaatnya juga telah di rasakan oleh mereka.
Seperti disampaikan Kepala Desa Sabrang, Kecamatan Ambulu Ir. Subiyantoro saat tasyakuran petik padi Gapoktan Tirtomulyo, pada Sabtu (30/3/2019).
“Alhamdulillah, dengan adanya bantuan ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya saat memberikan pidato sambutan petik padi Gapoktan Tirtomulyo.
Selanjutnya, Petani yang mengakses fasilitas kredit usaha rakyat (KUR) di BNI, kurang lebih sebanyak 500 orang yang berasal dari sepuluh kelompok tani.
Dijelaskan Subiyantoro, petik padi kali ini telah memasuki kali ketujuh dan merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilakukan para petani di wilayahnya.
“Luas lahan garapan petani di Desa Sabrang sebesar 11.700 hektar. Luas itu dikelola oleh sepuluh kelompok tani, yang satu diantaranya merupakan kelompok tani perempuan yakni Kelompok Tani Dewi Sartika,” ungkapnya.
Terkait produksi pertanian, Subiyantoro menjelaskan, setiap tahun rata – rata produksi padi di Desa Sabrang mencapai 10 ton per-hektar. Sementara dari ubinan mencapai sekitar 12 ton.
“Sesuai RPJMD Kabupaten Jember, bahwa ekonomi berbasis pada sektor pertanian. Kami sangat mendukung masyarakat Desa Sabrang,” kata Kades Sabrang.
Sementara itu, Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR dalam kesempatan tersebut menjelaskan, kredit usaha rakyat yang dinikmati para petani, tanpa jaminan sertifikat tanah maupun sertifikat rumah.
“Di era baru ini, jaminan pertanian bukan sertifikat tanah, bukan sertifikat rumah, melainkan termasuk kegiatan para petani,” ujar Bupati Faida.
Sesuai yang dicita – citakan para petani, dan karena instruksi Presiden Jokowi, bahwa petani harus bisa mendapatkan bantuan modal tanpa jaminan surat surat berharga. (Eko/Jie)

Comment