Mau jadi Pengangguran? Jika tidak, Baca ini

Ongky Arista. UA
(Editor media newsindonesia.co.id)

News Indonesia – Anda tau siapa penganggur itu? Bagaimana ia bisa disebut pengangguran? Bagaimana proses munculnya dan bagaimana cara mengatasinya? Oke, mari kita mulai dari yang pertama.

Siapa penganggur itu?

Penganggur adalah pangkat sosial yang diberikan kepada seseorang yang tidak memiliki pekerjaan dan penghasilan sama sekali.

Biasanya, seorang pengangguran kerjanya hanya menghabiskan waktu hidupnya untuk berbuat yang tidak berguna seperti tidur sepanjang siang dan malam, nongkrong di gardu-gardu, warung-warung dan pinggir jalan, berkunjung ke rumah temannya tak tau waktu.

Mereka, para penganggur tidak pernah sibuk memikirkan masa depan dirinya sendiri.

Malas, terbelakang, tidak mau maju, tidak mau mengabdi atau bekerja dan tidak mau belajar adalah ciri utama seoarang pengangguran.

Jika ia rajin, maju dan mau belajar, mau bekerja, tentu tidak akan jadi pengangguran, bukan?

Bagaimana ia bisa disebut pengangguran?

Seseorang disebut pengangguran saat ia tidak punya pekerjaan dan penghasilan sama sekali, juga tak berstatus sebagai pelajar. Siswa atau mahasiswa, meski tidak memiliki pekerjaan dan penghasilan, tidak akan disebut pengangguran karena statusnya masih pelajar; segala keperluan masih minta pada atasannya.

Orang-orang lebih menghargai status pelajar dari pada status nganggur (kerja) pada diri seorang pelajar.

Jadi, agar tak disebut pengangguran, banyak mahasiswa yang tak punya pekerjaan mengundur kelulusannya dari perguruan tinggi, atau meski lulus, masih saja nongkrong di kampus untuk menutupi status penganggurannya, logis bukan? Cerdas bukan?.

Nah, pilihannya, agar tidak disebut pengangguran, anda harus melanjutkan studi anda tiada henti atau menyamarlah sebagai pelajar. Jika anda berhenti belajar, anda harus memiliki pekerjaan.

Belajar dan bekerja itu adalah dua cara ampuh agar anda tak disebut pengangguran, atau pilih salah satunya.

Bagaimana proses mumculnya pengangguran?

Seorang pengangguran selalu mempunyai waktu untuk berbuat yang tidak bermanfaat. Dia menjadi penganggur karena memang tidak memiliki kreatifitas untuk mengeksplorasi hidupnya, memanfaatkan kesempatan dan banyak waktu dalam hidupnya.

Seorang pengangguran selalu memandang hidup ini sempit, waktunya sedikit dan keperluannya bisa dipenuhi dengan meminta dan menjarah orang tua dan kawannya. Makanya hidupnya santai.

Secara tidak langsung, penganggur bisa disebut pengamen tak bergitar dan masih lebih baik pengamen bergitar.

Mereka ingin hidup di dunia dengan bermalas-malasan, santai dan membuang banyak waktu karena bagi penganggur, waktu ya hanya sebuah mainan.
Sedangkan bagi para pelajar dan pekerja, waktu adalah nyawa, penting sekali!.

Nah, dari sini, ketika waktu dipandang hanya mainan, penganggur mulai bermain-main dengan banyak waktu dalam hidupnya. Malas adalah salah satu tanda dari seseorang yang bermain dengan waktu hidupnya.

Anda mau jadi pengangguran? Jika tidak? Bagaimana caranya agar “tidak”?.

Apakah anda punya teman? Apakah anda suka menjalin silaturahim? Apakah anda suka berjalan-jalan? Apakah anda suka penasaran pada beberapa hal? Apakah anda suka ngopi di warung kopi? Apakah anda suka jadi pengangguran, tentu tidak, kan?.

Jika anda seorang pelajar, kenalilah jurusan anda, spesifikasi studi anda, peluang anda. Anda bisa membuat peta peluang, kemana anda akan menuju setelah belajar? Kemana anda akan pergi setelah membekali diri anda? Kemana anda akan menjurus dengan jurusan yang anda pilih di perguruan tinggi? Banyak pelajar yang gagal pada posisi ini yakni tidak dapat mengenali studi yang mereka geluti dengan tepat.

Mengenali studi anda sendiri adalah cara untuk menghindari lubang pengangguran kelak.

Jika anda bukan pelajar, sedikitnya anda harus mengetahui banyak informasi, tidak gaptek, tidak ketinggalan zaman dan tidak primitif. Segala sesuatu di tangan anda, bukan di tangan orang lain.

Jika anda tidak dapat bekerja di tempat-tempat yang mensyaratkan Ijazah, anda bisa mencipta lapangan kerja sendiri, berwirausahalah!. Anda hanya butuh berpikir usaha apa yang akan anda buka. Lalu hubungi teman anda untuk bekerja sama.

Bersilaturrahimlah pada teman anda yang bisa dikatakan sukses, siapa tau anda bisa belajar darinya.

Berjalan-jalanlah untuk mencari inspirasi, siapa tau di perjalanan pulang, anda menemukan ide untuk melakukan sesuatu. Pupuklah rasa ingin tau atas banyak hal, siapa tau anda menemukan sesuatu yang sedang anda cari.

Berpikirlah sering-sering, siapa tau ada banyak hal di dekat anda yang dapat membantu anda berwirausaha, hanya saja anda tak menyadarinya.

Pengangguran tak ubahnya atau sama dengan status Jomblo, sama nganggur.

Kalau pengangguran waktunya nganggur, kalau jomblo, perasaannya nganggur. Ada cinta tapi tak tertunaikan dan ada waktu tapi tak dapat dimanfaatkan. Itulah penganggur dan jomblo.

Jangan jadi penganggur dan jomblo. Anda bisa berpikir sendiri, lalu gerakkan tangan anda!

Comment