JEMBER, (News Indonesia) – Kapolres Jember, AKBP. Kusworo Wibowo membantah terhadap informasi yang beredar di sosial media yang mengatakan pertandingan Semeru FC melawan Persebaya di Jember Sport Garden (JSG) menelan korban jiwa.
“Tidak ada korban jiwa !!! Kabar yang beredar di media sosial yang mengatakan ada korban meninggal itu hoax, semua supporter bisa pulang ke rumahnya masing dengan aman,” tegas Kapolres, Kamis (10/9) pagi.
Pertandingan ini dipenuhi berbagai insiden pengeroyokan sepihak oleh sekelompok warga berpita merah yang menyasar supporter Bonek yang datang di berbagai tempat di Kabupaten Jember. Namun kesigapan aparat kepolisian telah berhasil meredakan ketegangan dan tidak ada korban jiwa.
Bahkan, Kapolres Jember, Kusworo Wibowo juga menempuh jalur persuasif langsung ke berbagai pihak yang bersitegang.
Tak lupa Kapolres Jember mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat Jember yang telah mendukung terciptanya suasana kondusif selama pertandingan.
Sementara korban luka-luka atas insiden di Balung, Ambulu, dan sekitar lokasi stadion juga telah dilarikan ke puskemas dan rumah sakit terdekat, dan telah pulang ke rumah masing-masing.
Usai acara pertandingan selesai, pihak aparat keamanan pun langsung melakukan sejumlah langkah antisipasi diantaranya supporter bonek diminta untuk melepas atribut boneknya, menyediakan sejumlah kendaraan untuk mengangkut para supporter bonek sampai ke Surabaya, dan pengawalan bagi bonek yang membawa kendaraan sendiri baik motor maupun mobil. (Guntur)
Comment