SAMPANG, (News Indonesia) – KPU Sampang menggelar Seni Budaya dan Edukasi Coblos Yang Benar dalam rangka Sosialisasi Pilkada Serentak 2018, Sabtu malam (31/3/2018) di halaman kantor KONI Kabupaten Sampang, tepatnya di jalan Wahid Hasyim.
Hadir dalam kegiatan itu Forkopimda, Asisten 1, Bakesbangpol, Paslon, Panwas, Relawan, Tokoh masyarakat, LSM, Insan Pers dan masyarakat.
Pantauan News Indonesia dalam acara tersebut menampilkan seni budaya yang ada di Kabupaten Sampang antara lain pencak silat, musik Dug – dug, Tarian Tradisional, pembacaan puaisi dan Teater Demokrasi. Apresiasi masyarakat dalam acara tersebut di nilai positif dalam edukasi Pilkada serentak dalam edukasi coblos yang benar.
Menurut Komisioner KPU Kabupaten Sampang Divisi Parmas dan SDM Miftahurrozak dalam Pagelaran Seni Budaya ini merupakan salah satu metode sosialisasi Pilkada Serentak tahun 2018. Sosialisasi diantaranya mulai dari tanggal pelaksanaan, dan tata cara pencoblosan yang benar.
“Teklen KPU Sampang adalah Je’ Ngakoh Oreng Sampang Mon Tak Nyoblos (Jangan Mengaku Orang Sampang Kalau Tidak Nyoblos) dan Teklen KPU Jatim Guyub dan Rukun,” terangnya.
Miftahurrozak menambahkan dalam hal ini, tata cara coblos yang benar, untuk menekan kesalahan coblos adalah dengan mencoblos 1 kali dan ini penting bagi pemilih.
“Tata cara ini adalah penting bagi pemilih dengan tujuan memahami tata cara coblos yang benar dalam meningkatkan media pendidikan dalam Pilkada,” tambah Rozak.
Rozak berharap dengan rangkaian sosialisasi yang sering di lakukan dengan berbagai macam bentuk kegiatan akan dapat meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak tahun 2018.
Sementara Hasan warga Desa Tanggumong, mengaku sangat mendukung adanya acara tersebut karena menurutnya dengan kegiatan sosialisasi ini masyarakat bisa lebih tau tentang, bagaimana tata cara mencoblos yang benar.
“Mendukung sekali dengan di adakannya sosialisasi pilkada semacam ini, yang ada hiburannya dan pembelajaran bagi kita, khususnya pemilih pemula yang belum berpengalaman,” tuturnya kepada News Indonesia. (Met/Min).
Comment