SUMENEP, (News Indonesia) – Sarana dan Prasarana layanan primer fasilitas kesehatan dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, tampaknya masih kurang memadai dan kurang layak.

Terbukti dari adanya banyak keluhan dari masyarakat setempat. Pasalnya, puskesmas yang ada di Kecamatan Ganding tersebut dianggap belum mampu menjadi prioritas kesehatan saat ini.

Hal itu juga sudah tercantum dalam peraturan menteri kesehatan No. 75 Tahun 2014 Pasal 10 Ayat 1 Huruf D, tentang fasilitas parkir dan huruf E tentang fasilitas keamanan.

Dayat, salah seorang warga setempat mengatakan, Puskesmas yang menjadi perioritas layanan kesehatan masyarakat itu dari segi sarana dan fasilitas yang kondisinya belum menggembirakan.

Baca Juga : Ketua DPC PPP Pamekasan Resmi Layangkan Surat Pengunduran Diri

“Pertama fasilitas parkir di Puskesmas Ganding kurang memadai,” ungkapnya. Rabu (10/1/18) siang.

Ia menyampaikan, dari minimnya fasilitas parkir tersebut membuat keluarga pasien ataupun pengunjung sering kali mengambil hak pengendara lain. Sehingga berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan.

“Yang paling parah, ada juga keluarga pasien merasa tidak aman dan khawatir kendaraannya hilang, lantaran tidak ada fasilitas untuk memarkir kendaraannya di Puskesmas Ganding,” tegasnya.

Lanjut Dayat, yang menjadi miris di Puskesmas Ganding juga tidak ada ruang untuk pengunjung pasien.

“Kalau seperti itu, maka pasien akan merasa terganggu akibt kebisingan dari pengunjung. Kan sudah tau sendiri kalau sudah banyak pengunjung yang pasti akan ramai,” imbuhnya.

Selain itu, dia berharap kepada pihak Puskesmas supaya ada pembenahan, minimalnya dalam perioritas fasilitas bagi masyarakat.

“Kepada kepala Puskesmas Ganding segera di pertimbangkank terkait fasilitas umum tersebut,” harapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Sumenep, Dr. Fatoni menyampaikan untuk Puskesmas Ganding memang sarana dan prasananya kurang memadai karena keterbatasan lahan.

“Puskesmas itu dekat pasar, jadi untuk lahan parkir tidak memadai. Untuk itu parkir sepeda motor daerah pasar, dan untuk keamanan itu kita sudah memfungsikan satpam dan juga kita melakukan kerjasama dengan satpol-pp, polsek dan aparatur desa setempat,” singkatnya, saat dikonfirmasi melalui telephone seluler. (Sya/Jie)