Rem Blong, Dua Pemuda Asal Jember Tewas di Puncak B-29

LUMAJANG, (News Indonesia) – M. Mukid (18) dan M. Alfin (18), warga Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, tewas saat pulang dari puncak B-29 di Dusun Gedhok, Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (19/6/2018) pagi sekitar pukul 8.30 Wib.

Keduanya pemuda yang juga santri di Ponpes Banyu Putih Kidul, Lumajang tersebut diketahui melaju dengan mengendarai Honda Beat bernopol P-3967-KZ dengan berboncengan, namun diduga kuat akibat rem blong, motor yang dikemudikan menabrak rumah penduduk.

Informasi yang dihimpun di lokasi, ada korban pertama yang sempat bernafas selama beberapa menit, namun kemudian meninggal. Sedangkan korban kedua meninggal dunia seketika di tempat kejadian perkara (TKP).

“Keduanya mengalami cidera di kepala parah, itu yang menyebabkan keduanya meninggal dunia,” tutur salah seorang saksi mata.

Dikonfirmasi terpisah, Paur Subbag Humas Polres Lumajang, Ipda CB Bhaskoro membenarkan adanya peristiwa itu, kedua korban tersebut diketahui sedang bersama dengan rekan-rekannya sebanyak sembilan motor, turun dari arah wisata B-29, melewati jalan cor tujuan hendak pulang.

“Setibanya di TKP, tiba-tiba sepeda yang dikendarai korban meluncur dari atas menghantam tembok dapur rumah milik warga yang ada ditepi jalan, sampai roboh dan dua korban meninggal dunia dengan luka parah di bagian kepala,” jelas Ipda CB Bhaskoro kepada sejumlah media.

Akibat rem sepeda mator yang tidak berfungsi secara normal, dan menjadi pemicu terjadinya peristiwa itu.

Maka dari itu, kata CB Bhaskoro, masyarakat utamanya wisatawan dihimbau terus waspada saat melewati jalur menuju puncak B-29 atau sebaliknya.

“Mengingat medan jalan yang menanjak juga sebaliknya menurun saat kembali pulang, pastikan dalam kondisi prima baik pengendara ataupun kondisi kendaraannya,” pungkasnya. (Fuad/Indah)

Comment