BANTEN, (News Indonesia) – Sejumlah pedagang pasar di blok jalan Sunan kali jaga Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mengeluhkan indikasi sikap tebang pilih Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Lebak yang melakukan razia Senin lalu, dalam operasi Satpol PP itu, sepuluh lapak usaha mereka di garuk karena diklaim lapak-lapak tersebut ilegal.

Menurut seorang pedagang pasar Budi Setiawan, bahwa dengan dalih lapak ilegal. Tempat usaha mereka dirazia tanpa ampun. Padahal disamping lapak mereka terdapat sederetan lapak buah- buahan, yang saat itu justeru tidak disentuh Satpol PP sama sekali.

“Kami bayar retribusi, bayar juga keamanan pasar. Aneh, tiba-tiba kami dituding Satpol PP sebagai pedagang ilegal, kalau ini ilegal, lalu retribusi yang dipungut apa bukan ilegal pula, kami minta penegak Perda itu berlaku adil,” katanya, pada News Indonesia, Rabu (15/8) di penghujung selularnya.

Menanggapi hal itu, Sujai selaku Kepala Bidang Pasar pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lebak, saat dihubungi menegaskan, bahwa tidak ada yang salah dari para pedagang tersebut.

Menurutnya, sepanjang mereka mampu menjaga ketertiban dan pembinaan dari Disperindag, sebaiknya tidak ada yang dapat mencap mereka sebagai pedagang ilegal.

“Siapa bilang mereka (Pedagang,red) ilegal. Mereka juga warga Lebak yang butuh hidup, jadi kita harus bijaklah dalam bersikap, jadi pasca operasi Satpol PP, pada dasarnya kami tidak keberatan mereka nembuka lapak kembali,” terangnya.

Saat ditanya, adakah ijin atau pemberitahuan pada Disperindag terkait razia yang dilakukan Satpol PP Lebak. Kabid Sujai pun menyebutkan jika dirinya hanya diberitahu oleh salah satu Kepala Seksi Satpol PP pasca operasi dilakukan mereka.

Karena itu, dirinya berharap agar semua pembinaan yang berkaitan dengan pedagang pasar. Sebaiknya berkoordinasi terlebih dahulu dengan Disperindag selaku leading sektor terkait.

“Kalau tak salah, saya diberitahu pasca operasi Satpol PP. Sebelumnya saya tidak diberi tahu, atau mungkin ijinnya ke pihak pengelola pasar,” seloroh Sujai.

Kepala Satpol PP Lebak, Dartim, saat dikonfirmasi melalui selularnya terkait klaim penertiban tebang pilih terhadap pedagang pasar. Dartim justeru tidak merespon, meski panggilan dalam kondisi masuk. (Sopian/Dewi)