Kantor PMII Jatim Diambilalih Pemiliknya, Begini Penjelasan Ketum PKC

SURABAYA, (News Indonesia) – Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Jawa Timur (PMII Jatim), Zainuddin mengaku sempat kesal dengan insiden pengambilalihan kantor PMII Jatim baru-baru ini.

Menurutnya, ada sekelompok oknum yang memanfaatkan dan ingin memecah belah salah satu organisasi kemahasiswaan terbesar di Indonesia ini.

Dia juga menilai bahwa pengambilalihan kantor PMII Jatim oleh pemiliknya itu diduga akibat keberpihakan dirinya secara pribadi untuk mendukung seniornya, Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim 2018.

“Benar memang kantor PMII diambil oleh pemiliknya, itu sebenarnya tanah fasum dan bangunannya dimiliki oleh yayasan namanya Bintang Sembilan. Kalau toh karena saya mendukung Khofifah itu saya secara pribadi, dan wajar kalau alumni itu didukung dan doakan,” tegasnya seperti dilansir Timesindonesia, Selasa (26/6/2018).

Cak Jay sapaan akrabnya juga menegaskan bahwa PMII secara kelembagaan mendorong dan mendoakan seluruh alumni PMII yang akan menyalurkan ikhtiar politiknya untuk mengabdikan diri pada masyarakat.

“Sekali lagi saya tegaskan, PMII Jatim men-support dan mendoakan seluruh alumni PMII yang berkomitmen mengabdikan dirinya pada masyarakat, sekarang memang saatnya kader PMII memimpin daerah,” tegasnya.

Ia juga mengharap kepada seluruh alumni dan kader akan tidak memainkan isu pengambilalihan kantor PMII Jatim tersebut. “Saya harap, siapapun untuk tidak mempermainkan isu dan memutarbalikkan isu pengambilan kantor tersebut,” ungkap Zainudin mengakhiri. (TI/*)

Comment