Jatim Park 3 Suguhkan Aktraksi Pengibaran Bendera 45 Negara, Sambut Asian Games

KOTA BATU, (News Indonesia) – Jawa Timur Park 3 melalui The Legend Stars Park menyajikan atraksi pengibaran bendera 45 negara peserta Asian Games dan pengibaran bendera merah putih rakasa di replica istana merdeka, menyambut Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakarta dan Palembang, mulai Sabtu (18/8/2018) dan sekaligus menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 73.

Atraksi pengibaran bendera 45 negara dan pengibaran merah putih raksasa oleh putra putri bangsa Indonesia, Kamis (16/8/2018) sore itu mengundang perhatian pengunjung Jatim Park 3, lantaran penampilan yang dilakukan oleh sekitar 60 remaja itu menarik dan aktraktif.

Salah seorang pengunjung Jatim Park 3 Suhartini, Dosen S2 Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang mengaku penampilanyang dilakukan anak-anak sangatlah menarik, hanya pertama kali ini yang ia jumpai.

Baca Juga: Bendera Merah Putih Berkibar di Bukit Paramasatika Polres Abdya 

“Saya sangat mendukung atraksi pengibaran bendera merah putih maupun pengibaran Negara-negara peserta Asian geme. Semoga Asian game sukses,” kata Suhartini.

Sementara itu, Marketing & Public Relation Jatim Park Group, Titik S. Ariyanto mengatakan bahwa atraksi yang dilakukan oleh sekitar 60 peserta pengibar bendera itu bertujuan selain merayakan HUT RI ke 73 juga sebagai bentuk dukungan mensukseskan Asian Games 2018.

“Kita menyambut Asian Game 2018 ini Supaya orang bener-bener merinding banget, Jatim Park grup ini menyambutnya tidak setengah-setengah. Kita ingin berpartispasi agar Asian Games sukses, pengibaran bendera juga sukses,” jelas Titik.

Menurutnya, dalam menyambut Asian games dan HUT RI ke 73, kata dia, daalam tiga hari ke depan Jatim Park 3 akan melibatkan pengunjung artinya penyemngatan bendera akan dilakukan oleh pengunjung, yang datang pertama, kedua, hingga 45 akan discount.

“Kami akan memberlakukan discount, tidak hanya 45 negara peserta Asian Game2018, tetapi wisatawan manca Negar, semuanya akan mendapat discount, dengan membuktikan indentitas diri berupa passport,” imbuhnya.

Ia juga berharap, Indonesia sebagai tuan rumah tidak harus menunggu 50 tahun,tetapi 30 tahun kedepan Indonesia harus bisa jadi tuan rumah karena telah mampu dari berbagai segi. (Yono/Dewi)

Comment