SUMENEP, (News Indonesia) — Sedikitnya terdapat 90 wisatawan mancanegara (wisman) dari Meksiko, Spanyol, Filipina dan Italia mengunjungi ujung timur pulau Madura, guna menikmati beberapa objek wisata dan budaya lokal setempat.

Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sumenep Carto, mengatakan, puluhan wisman itu menggunakan kapal pesiar Silver Discoverer melalui Pelabuhan Kalianget, yang selanjutnya mengunjungi sejumlah objek wisata dan budaya lokal di Kecamatan Kota Sumenep dan Bluto.

Selanjutnya, mereka menggunakan bus dari Kalianget menuju objek wisata. “Wisata yang mereka kunjungi di Kecamatan Kota, diantranya Masjid Jamik dan objek wisata di aeral Keraton, seperti Musium dan Taman Sare,” tuturnya, disela-sela kegiatan penyambutan di Pendopo Agung Keraton Sumenep. Jumat (12/7/2019).

Carto menyatakan, pihaknya menyuguhkan berbagai penampilan seni dan budaya, serta kuliner khas Sumenep termasuk kerajinan masyarakat dalam rangka menyambut kedatangan wisman di Pendopo Agung Keraton Sumenep.

“Wisman selama menikmati obyek wisata di Pendopo Agung Keraton, dihibur dengan berbagai seni dan budaya lokal seperti tari topeng dan musik tong-tong menemani meraka dari masjid jamik menuju pendopo. Termasuk menu khas kuliner Sumenep diantaranya korker, getas dan apen. Sedangkan kerajinannya adalah keris dan batik sekaligus proses cara membuat batik,” jelasnya.

Setelah puas menikmati wisata keraton dan penampilan aneka seni dan budaya, wisman melanjutkan perjalanan menuju Kecamatan Bluto untuk menyaksikan langsung kerapan sapi.

“Karena waktunya di Sumenep sangat terbatas hanya mengunjungi obyek wisata di Kecamatan Kota dan menonton kerapan sapi, jadi tidak berkujung ke obyek wisata yang lain. Setalah dari kecamatan Bluto langsung menuju ke kapal pesiar di Pelabuhan Kalianget,” ujarnya.

Carto menambahkan, wisatawan yang mengunjungi Bumi Sumekar pada hari ini, adalah kerja sama Disparbudpora Sumenep dengan Cruis Destinasi Asia Bali dalam rangka promosi menghadirkan warga negara luar untuk melakukan city tour bertema Sumenep, Historical Sites.

“Dalam bulan ini sudah ada 2 rombongan wisatawan manca negara berkunjung ke Sumenep. Pada kunjungan pertama tanggal 01 Juli kemaren jumlahnya sebanyak 70 wisatawan manca negara dari berbagai negara,” pungkasnya. [rud/jie]