Wabup Fauzi Hadiri Perkemahan Preditas di Pulau Giliraja

SUMENEP, (News Indonesia) – Perkemahan Temu Geladi dan Prestasi (PREDITAS) Ke XXI se-Giliraja, di Pesantren Nurul Ulum Desa Banmaling, Giligenting, Sumenep, Madura, Jawa Timur, dihadiri langsung Wakil Bupati, Achmad Fauzi.
Perkemahan yang dijadwalkan selama empat hari terhitung sejak Senin sampai Kamis 15-18 Oktober 2018) ini, ditargetkan mampu mengembangkan kreatifitas dari andika pramuka yang ada di pulau Giliraja.
“Tujuan perkemahan temu geladi dan prestasi (PREDITAS) tak lain bagaimana mengembangkan kreatifitas andika pramuka yang ada di pulau Giliraja,” tutur Ach. Syauqi Alambara, Ketua Panitia.
Ditegaskan Syauqi, agenda kali ini diupayakan dapat memberi pembinaan secara khusus bagi andika pramuka yang memiliki prestasi.
“Kita mengupayakan tidak hanya dijadikan agenda seremonial saja, akan tetapi ada pengemblengan terhadap andika, untuk di tingkatkan sejauh mana kemampuannya, baik di dalam bidang tarik suara, puisi dan lain-lain. yang terpenting nanti benar-benar kita upayakan ada pembinaan secara khusus,” tegasnya.
Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi dalam amanatnya menyampaikan tiga poin penting yang harus dimiliki seorang pramuka. Menurutnya, seorang pramuka harus memiliki sifat pemberani, pemberani dalam segala hal, dalam keadaan apapun, termasuk harus berani sama panas-panas ini.
“Berani dalam mengambil sikap, berani dalam memiliki sebuah prinsip yang mendasar menjadi prinsip ke depan kita bersama, artinya setiap ada bencana, setiap ada musibah dan segalanya, pramuka harus berani ada di depan menjadi garda terdepan sebagai seorang pramuka yang tangguh dan pemberani,” terangnya.
Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi saat hadir dalam perkemahan Preditas se Giliraja, di Desa Banmaling.
Kemudian, seorang pramuka harus memilki sifat saling tolong menolong, itulah bagaimana dalam berpramuka, saling tolong menolong di antara semua.
“Tujuan kita bersama-sama disini, berkemah bersama-sama agar menumbuhkan rasa kebersamaan, rasa harga menghargai untuk saling tolong menolong apabila di antara kita mengalami kesusahan, mengalami kesakitan dan sebagainya,” kata politisi muda PDI Perjuangan ini.
Selain itu, pramuka juga harus memiliki sifat kekeluargaan. “Pada saat kita mengangkat teman kita sebagai keluarga kita, pasti dalam hati kita sangat menyayangi teman-teman kita, apabila teman-teman kita mengalami masalah, mengalami kesakitan dan sebagainya, disitulah sebuah proses bagaimana seorang pramuka bisa menjaga dirinya dalam sebuah kekeluargaan,” sambung suami Nia Kurnia ini.
Kemudian, yang terakhir, lanjut mantan Jurnalis ini, seorang pramuka harus memiliki sifat jujur. “Harus jujur kepada siapapun, apapun yang kita inginkan, harus kita komunikasikan bersama, makanya kalau kita berada dalam sebuah pramuka disitulah kejujuran kita ditempa dalam sebuah kemandirian,” tukasnya.
Pantauan di lokasi, Preditas XXI se Giliraja ini diikuti tingkat Siaga, Penggalang dan Penegak, dari Pesantren Al-Arief Desa Jate, Pesantren Nurul Huda Banbaru, Darul Ulum Banmaling, dan juga kontingen dari pesantren setempat. (Arif/Dewi)

Comment