SUMENEP, (News Indonesia) — Dalam rangka memberikan ruang kepada pembina Gugus Depan (Gudep) di sekolah–sekolah, dalam meningkatkan pemahaman dan pengetahuan para pembina Gudep tentang gerakan Pramuka. Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Sumenep, menggelar Kursus Mahir Tingkat Lanjutan (KML) secara virtual.
Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Sumenep, Achmad Fauzi menyampaikan, pendidikan dalam kepramukaan sangat penting, karena berbagai kegiatan seperti pembinaan, pelatihan ataupun kursus terdapat di dalamnya.
“Kursus Mahir Tingkat Lanjutan (KML) secara virtual, bertujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berwatak, bermoral, serta memiliki budi pekerti luhur,” kata Achmad Fauzi di sela-sela pembukaan secara virtual di Rumah Dinas Wakil Bupati Sumenep, Senin (6/7/2020).
Selain itu, kursus tersebut digelar guna menjaring pembina Gudep potensial sebagai persiapan mengikuti jenjang pendidikan lanjutan ke diklat Kursus Pelatih Tingkat Dasar (KPD).
“Ini juga untuk melengkapi komposisi keberadaan pelatih Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Sumenep,” imbuh Fauzi, pria yang saat ini menjabat Wakil Bupati Sumenep.
Politisi muda PDI Perjuangan ini pun mengajak seluruh peserta Pramuka untuk siap dalam bermasyarakat, menumbuhkan kearifan lokal dengan budaya gotong royong, sebagai contohnya adalah membantu pemerintah daerah ikut serta menyadarkan masyarakat agar disiplin mematuhi protokol kesehatan di era new normal, di tengah wabah Virus Corona atau Covid-19.
Termasuk, lanjut suami Nia Kurnia, berpartisipasi memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang peran tenaga medis yang bekerja keras sebagai garda terdepan mencegah menangani penyebaran Covid-19.
“Supaya tidak ada gejolak ketika para petugas medis melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, kita perlu mengedukasi masyarakat tentang peran tenaga medis,” tandasnya.
Untuk diketahui, Kwarcab Gerakan Pramuka Sumenep, melaksanakan Kursus Mahir Tingkat Lanjutan (KML) secara virtual mulai tanggal 6 hingga 11 Juli 2020, dan peserta kursus mengikuti kegiatannya yang tersebar di lima titik.
“Saya tekankan peserta juga mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak, cuci tangan sebelum masuk tempat kegiatan dan memakai masker, serta menjaga kondisi fisik agar tetap sehat untuk mengikuti kursus sampai akhir,” pungkas Wabup Fauzi. (*)
Comment