Soal Jembatan Ambruk di Desa Pakamban Daya, Dewan Nilai UPT Terkait Lalai

SUMENEP, (News Indonesia) – Ambruknya Jembatan utama di Dusun Panggung, Desa Pakamban Daya, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mendapat tanggapan serius DPRD setempat. Dewan juga menuding UPT terkait telah lalai.

Hal itu seperti disampaikan M. Ramzi anggota Komisi III DPRD setempat. Ia mengatakan, Faktor ambruknya jembatan karena curah hujan yang tinggi dan sering tergerus air. Selain itu ada kelalaian

“Memang UPT terkait tidak ada pengawasan. Dan faktor lain karena curah hujan dan volum air sungai meningkat,” terang M. Ramzi saat ditemui media ini diruang Komisi III. Rabu (14/03/2018) sore.

Politisi Partai Hanura dari Dapil III (Pragaan, Ganding, Guluk-Guluk) itu juga menjelaskan jika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) sangat kesulitan dalam pemeliharaan, pengawasan dan perbaikan secara berkala terhadap jembatan yang usianya sudah puluhan tahun, karena minimnya anggaran.

“Kita setiap tahun sudah ada perbaikan, namun kita tidak bisa memperbaiki keseluruhan karena keterbatasan anggaran,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Kabupaten Sumenep, Edy Rasyadi mengaku, bersama anggota DPRD dan BPBD setempat sudah memantau langsung lokasi ambruknya jembatan di Dusun Panggung, Desa Pakamban Daya, Kecamatan Paragaan.

Baca Juga: Jembatan Desa di Sumenep Ambruk, Warga Harus Tempuh 5km Menunju Jalan Utama 

“Iya tadi kami sudah survei. Jadi seharusnya jembatan yang sudah usianya puluhan tahun seperti di Desa Pakamban itu memang harus dilakukan perbaikan,” tegasnya.

Edy Rasyadi menambahkan, jika sebelumnya jembatan tersebut sudah dilkukan perbaikan pada pelengsengannya. Sehingga, setelah ada perbaikan nanti, akan dilakukan pelebaran terhadap jembatan dimaksud.

“Air cukup besar sehingga jembatan itu memang perlu pelebaran, terkait biaya perbaikannya belum kami hitung. Tapi, Insya Allah minggu depan sudah ada gambaran berapa biayanya,” pungkasnya.

Ia juga berjanji akan melakukan pelebaran, yang semula jembatan memiliki lebar 11 meter, akan dilebarkan menjadi 15 meter.

Diketahui, Ambruknya jembatan di Dusun Panggung, Desa Pakamban Daya, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, terjadi pada Selasa (13/03) malam sekira pukul 18.15 Wib. Akibatnya, jalan utama menuju Kecamatan Pragaan lumpuh total. (Sya/Jie)

Comment