Sempat Hilang, Seorang Nelayan di Pulau Kangean Ditemukan Tewas Mengapung

Prosesi pemakaman Isman (32) warga Dusun Bantilan, Desa Daandung, Kecamatan Kangayan, Sumenep.

SUMENEP, (News Indonesia) — Isman, salah satu nelayan asal Dusun Bantilan, Desa Daadung, Kecamatan Kangayan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur ditemukan tewas mengapung di perairan Utara Kecamatan Arjasa.

Pasalnya, pria berusia 32 tahun tersebut pergi melaut sejak Kamis (3/9) lalu dan tidak kunjung pulang selama 6 hari. Akibatnya, keluarga korban resah. Sehingga memutuskan untuk mencarinya.

Pencairan pun dilakukan oleh kakak korban bernama Ruslan (40) bersama lima keluarga lainnya, yakni Arli, Agus, Asmai, Ahmad, dan Sandi.

Sekitar pukul pukul 05.30 WIB tadi pagi, mereka berangkat untuk mencari korban ke arah barat perairan Pulau Kangean menggunakan perahu mesin, bernama Kendedes.

Di tengah perjalanan di bagian utara Dusun Nyamplong Undung, Desa Kalikatak Kecamatan Arjasa sekitar 0.5 mil, mereka melihat sesosok mayat mengapung di laut, saat didekati ternyata adalah mayat Isman.

“Selanjutnya, pihak kelurga menaikkan korban ke atas perahu untuk dibawa pulang ke rumah duka sekitar pukul 08.00 WIB,” ungkap Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S. Selasa (8/9/2020).

Atas kejadian itu, pihak keluarga langsung melapor kepada Kepala Desa setempat, dilanjutkan ke Polsek Kangayan. Kemudian, anggota Polsek Kangayan mendatangi rumah jenazah bersama tim medis untuk melakukan pemeriksaan terhadap korban.

“Saat diperiksa, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Pihak keluarga menyadari bahwa kejadian tersebut benar-benar laka sendiri dan tidak menuntut pihak manapun,” ucap Widi. (*)

Comment