Pesantren Hingga Kampung Nelayan di Ambunten, Perangi Covid-19 Lewat Jamu Tradisional

Proses pembuatan jamu tradisional di Desa Ambunten Timur, untuk menjaga stamina tubuh di tengah pandemi Covid-19.

SUMENEP, (News Indonesia) – Upaya menangkal penyebaran virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, tidak hanya dilakukan Pemerintah Kabupaten dan Tim Pencegahan Covid-19. Pemerintah desa dan warga pun turut berpartisipasi aktif.

Seperti yang terlihat di Desa Ambunten Timur, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep. Pemdes menggelar pelatihan pencegahan pandemi Covid-19 yang diikuti warga setempat. Rabu (1/4/2020). Termasuk melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sejumlah simpul desa.

Kades Ambunten Timur, Sultanul Abit mengatakan, pihaknya melaksanakan pelatihan pembuatan jamu tradisional yang dipercaya dapat menangkal virus corona.

Menurutnya, jamu tradisional itu hasil olahan dari bahan temu lawak, daun sirih, kunyit, air kapur dan gula. Sensasi hangat di tubuh langsung terasa sesaat setelah ramuan lokal itu diminum.

“Manfaatnya bisa mendeteksi berbagai macam virus dan juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh agar tetap stabil,” ungkap Kades yang akrab disapa Abit itu.

Abit menyampaikan, jamu tradisional tersebut merupakan warisan leluhurnya yang memang digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit. “Jamu ini memang dari dulu, dari leluhur kita,” katanya.

Petugas saat melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Pondok Pesantren Assadad Ambunten, untuk menjaga lingkungan di tengah pandemi Covid-19.

Selain melatih warganya membuat jamu tradisional, Pemdes Ambunten Timur juga melakukan penyemprotan cairan disinfektan di permukiman warga, pondok pesantren dan fasilitas-fasiltas umum lainnya.

“Segala upaya kita lakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 ini. Sebab itu, kami juga mengimbau kepada masyarakat agar menjaga pola hidup sehat dan menjaga kebersihan,” ujarnya.

Sementara itu, salah seorang warga Ambunten Timur, Yongki Wahyudi mengaku, setelah meminum jamu tersebut, badannya lebih terasa segar dan berstamina.

“Rasanya segar dan badan rasanya langsung hangat,” sebut Yongki. [jie/faid]

Comment