SUMENEP, (News Indonesia) – Kepala Desa (Kades) Pagerungan Kecil, Halilurahman, membantah adanya pemberitaan miring terkait dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan Dana Desa (DD) di desanya.
Halilurahman mengatakan, bahwa warganya sendiri di Desa Pagerungan Kecil, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, sampai-sampai akan melaporkan pihaknya ke Aparat Penegak Hukum (APH).
Ia dituding telah melakukan tindak pidana korupsi anggaran DD secara masif dan terstruktur.
“Sebelumnya memang sempat audiensi (pelapor, red) ke balai desa, dan semua pertanyaan yang disampaikan sudah kami jawab dengan detail,” kata Halilurahman dalam keterangannya, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (20/5).
Menurutnya, semua anggaran desa yang diterima pihaknya sudah dialokasikan sesuai dengan petunjuk dan teknis yang ada.
“Jadi, jika kami dituding menyalahgunakan DD sangat tidak benar, karena semua sudah kami realisasikan dengan benar,” kata Halilurahman menegaskan.
Baca Juga: Para Dokter Spesialis RSUDMA Sumenep Unjuk Kebolehan, Tampil Hibur Pengunjung Taman PKL Bangkal
Hal senada juga disampaikan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pagerungan Kecil, Huzaimi.
Menurutnya, selama ini tidak ada persoalan apapun yang terjadi di Desa Pagerungan Kecil mengenai anggaran DD.
“Semua pengajuan soal pembangunan desa sudah dilakukan dengan baik. Kami ini sebatas pengawasan atau monitoring, bukan auditor,” kata Huzaimi menerangkan.
Diketahui sebelumnya, sejumlah warga di Desa Pagerungan Kecil melakukan audiensi ke balai desa setempat.
“Semua yang dibelanjakan desa sudah disampaikan pada audiensi itu oleh pemdes setempat,” kata dia.
Hanya saja, warga yang kurang puas dengan hasil audiensi itu kemudian melakukan aksi demonstrasi.
“Saya bilang pada waktu audiensi, kalau belum puas tidak apa-apa dibawa ke jalur hukum. Tujuannya, agar ketemu jalan keluarnya, biar tidak jadi fitnah sana-sini,” teganya.
Baginya, selama ini tidak ada persoalan apapun di Desa Pagerungan Kecil. Dia menyebut, hanya orang-orang tertentu saja yang kemungkinan memiliki persoalan.
“Menurut kami kalau warga di sini, tidak persoalan, aman-aman saja” tuturnya.
“Jadi saya melihat pembangunan di sini sudah sesuai dengan apa yang direncanakan,” tukasnya.*
Comment