SUMENEP, (News Indonesia) – Pemblokiran jalan penghubung kecamatan Ganding dan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep mendapat tanggapan serius dari Dinas Pengerjaan Umum (PU) Bina Marga setempat.

Bahkan kepala dinas PU Bina Marga Sumenep Edy Rasyadi, mengaku tidak tahu adanya pemblokiran jalan yang dilakukan warga desa Gadu Barat tersebut.

Mengingat, proses perbaikan jalan penghubung desa gadu (kecamatan ganding) dan desa campaka (kecamatan pasongsongan) sudah dalam tahap perencanaa pengerjaan.

“Kita sudah melakukan perbaikan pada tahun kemarin maz, serta tahun ini masuk program perbaikan. Semoga dalam waktu dekat ini sudah bisa dilaksanakan perbaikannya,” kata Edy saat ditemui diruang kerjanya. Rabu (21/2/2018) pagi.

Baca Juga: Edarkan Narkoba, Pasangan Suami Istri Ditangkap Satreskoba Polres Sumenep

Sedangkan untuk proses perbaikan, lanjut Edy, ada tahapannya sendiri. Sudah melalui survei, program perencanaan, lelang dan proses pengerjaan.

“Pengerjaannya memang bertahap, namun tetap kita lakukan pemeliharaan,” ulasnya lagi

Pihaknya juga berharap hal itu mendapat perhatian dari masyarakat sehingga tidak ada keslahah fahaman. “Silahkan masyarakat mengawasi program perbaikannya,” harapnya.

Sebelumnya, warga melakukan aksi pemblokiran di sepanjang jalan perbatasan desa Gadu Barat dan desa Gadu Timur. Kondisi jalan yang rusak parah ditutup oleh warga untuk memberikan ‘peringatan’ kepada pemerintah setelah sekian tahun tidak ada perbaikan. Selasa (20/2/2018) sekitar jam 09.30 Wib. (Sya/Jie)