SUMENEP (News Indonesia) – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, resmi dilantik untuk periode 2024-2027 dalam sebuah acara yang digelar di Aula UNIBA Madura.
Acara yang dimulai pukul 12.00 WIB ini dihadiri oleh perwakilan dari 14 perusahaan media yang tergabung dalam kepengurusan JMSI Sumenep.
Ketua terpilih JMSI Sumenep, Supanji, mengungkapkan bahwa kepengurusan baru ini terdiri dari individu-individu berpengalaman dalam dunia kewartawanan, termasuk mantan ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Ketua Jurnalis Sumenep (KJS) yang pernah menjabat selama dua periode.
Dalam sambutannya, Supanji menekankan tema pelantikan yang relevan: “Peran Media Siber dalam Mendukung Pembangunan Daerah”.
Ia menyampaikan tantangan yang dihadapi wartawan dalam mengakses informasi dari pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk keperluan konfirmasi berita.
“Kami mendukung pembangunan daerah, tetapi sering kali kesulitan menghubungi pimpinan OPD untuk menjalankan tugas jurnalistik,” ujarnya, sambil menegaskan bahwa kritik yang mereka sampaikan adalah bentuk konstruktif demi kemajuan daerah.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, mengakui ada beberapa pimpinan OPD yang kurang responsif.
“Ada dua jenis pimpinan OPD: yang pertama mungkin sibuk, dan yang kedua pura-pura sibuk,” ujarnya dengan nada humoris, sekaligus berharap JMSI tetap aktif mendukung kemajuan daerah.
Ketua JMSI Jawa Timur, Syaiful Anam, juga memberikan sambutan yang menggugah semangat, menyoroti potensi besar Sumenep, baik dari segi sumber daya alam maupun sumber daya manusia.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara JMSI dan pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan.
“JMSI memiliki peran penting dalam mengembangkan potensi daerah melalui fungsi pers sebagai pengontrol sosial dan penyedia informasi yang edukatif,” katanya.
Acara pelantikan ini juga diwarnai dengan penghargaan JMSI Award 2024, yang diberikan kepada dua tokoh berpengaruh dalam pembangunan daerah.
Penghargaan “Tokoh Inspiratif Sahabat Pers” dianugerahkan kepada Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, sementara H. Hairil Fajar, Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, menerima penghargaan sebagai “Penggerak Literasi Keuangan”.
Dengan pelantikan ini, JMSI Sumenep diharapkan dapat memainkan peran strategis dalam mendukung kemajuan daerah dan pembangunan berkelanjutan.
Comment