Nelayan Pagerungan Besar Sumenep Temukan Kapal Tongkang Tak Berawak

Sebuah kapal tongkang (ponton). (Foto: Antara/Jessica Wuysang)

SUMENEP, (News Indonesia) — 8 orang nelayan di Kepulauan Pagerungan Besar, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menemukan kapal tongkang tak berawak di perairan Sagenta Kecamatan Sapeken.

“Jadi memang benar, kemarin (Rabu,red) sekitar pukul 6 pagi, nelayan dari Pagerungan Besar sebanyak 4 kapal dengan kru 8 orang yang melaporkan terkait dengan penemuan kapal tongkang bernama TK. AP 610 di utara Pulau Sagento,” ungkap Kepala Kantor UPP Kelas III Sapeken, Anang Santosa, saat dihubungi media ini. Kamis (13/8/2020).

Anang menjelaskan, kapal tongkang tersebut diperkirakan hanyut tanpa kru dengan muatan kontainer, tiang pancang, besi, dan alat berat lain.

“Jadi, memang gak ada ABK soalnya kan tongkang, biasanya memang diderek,” sebutnya.



Sementara posisi kapal nahas tersebut saat ini sudah ditarik ke Pulau Aluan. Sebab, menurut informasi yang diterima, kapal tersebut lepas dari induknya saat berada di perairan Bima akibat musibah kebakaran.

“Kejadiannya itu di Bulan Juli, kebut yang menarik adalah KDB Immanuel WGSR III mengalami musibah kebakaran di daerah Bima,” bebernya.

Anang menambahkan, saat ini kapal tak berawak tersebut sudah diamankan. “Kita sudah laporkan itu dan sudah komunikasi sama pemilik atau owner kapal untuk segera dievakuasi,” tandasnya.

Sekadar informasi, berikut nama nelayan yang menemukan kapal tongkang tak berawak, Samsul, Suhadang, Sihar, Gopur, Acong, Acok, dan Papa Mandar. (*)

Comment