Masyarakat Dungkek mengeluh, Aliran Listrik Sering Padam
SUMENEP, (News Indonesia) — Masyarakat Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengeluhkan pemadaman listrik yang acap kali terjadi tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Albidin salah satu warga Bungin-bungin, Kecamatan Dungkek mengeluhkan aliran listrik yang kerap kali padam, tanpa ada pemberitahuan lebih dahulu. Menurutnya, saat ini PLN sudah menjadi kebutuhan primer masyarakat.
“PLN sudah menjadi hajat hidup orang banyak mas, hampir seluruh kegiatan tidak ada satupun yang lepas dari jasa PLN, mulai dari makan, minum, tidur, hingga bisnis, oleh karena itu PLN harus bekerja lebih optimal lagi jangan sering padam, seperti kemarin (Kamis, 24/01) dari jam 9 pagi sampai Isya’ baru hidup,” tuturnya, Jum’at (25/01/2019).
Senada disampaikan FN Salah satu pengusaha ternak yang menggantungkan usahanya pada PLN, menyatakan bahwa dalam sehari ketika padam dia bisa mengalami kerugian besar.
“Harusnya PLN di Kecamatan Dungkek ini lebih reaktif terhadap kebutuhan ekonomi masyarakat, kita dituntut untuk tepat waktu dalam pembayaran listrik, tapi pelayanannya kurang memuaskan, saya bisa alami kerugian besar kalau begini terus setiap hari,” imbuh pria yang tidak mau disebutkan namanya ini.
Bukan hanya itu, pemadaman yang acap kali terjadi akhir-akhir ini juga menyebabkan beberapa instansi terkendala dalam pelaporan, salah satunya adalah Panwaslu Kecamatan Dungkek.
Panwaslu Desa Jadung, Kadarisman menyatakan bahwa pemadaman adalah hal yang biasa selagi ada pemberitahuan kepada masyarakat. Apalagi saat ini memang menghadapi cuaca ekstrim.
“Setidaknya, informasikan dulu lah, ini tidak ada info sama sekali kalau akan terjadi pemadaman, kami seharian. Kamis kemarin, (24/01) tidak bisa bekerja secara optimal, kalau seperti ini terus-menerus kami akan kelimpungan dengan pekerjaan,” terangnya.
Sementara itu, Manager PLN Sumenep Rudi Hartono saat dikonfirmasi media ini menyatakan bahwa pemadaman bukan hanya di daerah Kecamatan Dungkek, melainkan hampir di seluruh wilayah Sumenep.
“Kita sudah bekerja secara maksimal mas, tetapi pemadaman yang terjadi akhir-akhir ini bukan karena persoalan sistem yang bermasalah, melainkan karena faktor cuaca yang sangat ekstrim, hingga menyebabkan pepohonan tumbang dan menyebabkan arus listrik terputus, mohon ini juga dipahami oleh masyarakat,” jelasnya singkat. (Qid/Dewi)
Comment