Ketua DPRD Sumenep Diganti, Imbas Prahara Politik Komisi III?
SUMENEP, (News Indonesia) – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, H. Herman Dali Kusuma diganti, ada beberapa alasan yang dikemukakan ketua Dewan Pimpian Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) setempat, Senin (22/10/2018).
Dalam wawancara via telepon genggamnya, Ketua DPC PKB Sumenep, KH Imam Hasyim mengutarakan, sedikitnya dua alasan digantinya pucuk pimpinan wakil rakyat ujung timur pulau Madura ini.
Pertama, ada beberapa kebijakan H. Herman yang dinilai tidak tanggap terhadap permasalahan di tubuh DPRD Sumenep, semisal Surat Keputusan Badan Kehormatan (SK BK) DPRD, yang hingga saat ini belum turun dari pimpinan.
“SK BK DPRD sampai saat ini kan masih belum turun dari pimpinan, untuk BK itu, ini ada apa?, kan begini,” terangnya.
Kedua, lanjut mantan ketua DPRD Sumenep ini, persoalan Komisi Informasi (KI) yang sampai saat ini belum tuntas, pun menjadi alasan kuat pengambilan keputusan partai besutan KH. Abd Rahman Wahid (Gusdur) tersebut, oleh karenanya, internal PKB berkesimpulan bahwa yang bersangkutan kurang mampu dalam menangani segala permasalahan yang ada di parlemen.
“Kami berfikir, beliau (H. Herman,red) kurang mampu dalam menangani masalah ini, bukan tidak mampu. Kurang respon, kurang respek pada permasalahan ini, kita adakan pergantian untuk penyegaran,” sambung pengasuh PP At-Taufiqiyah Bluto Sumenep ini.
Disinggung mengenai isu yang santer mengemuka di lingkungan gedung parlemen, digantinya H. Herman Dali Kusuma karena adanya gejolak politik usai pergantian struktur di komisi III, Imam Hasyim beralasan hanya kebetulan.
“Tidak ada sangkut pautnya, cuma kebetulan saja, tidak ada,
masalah diganti dan tidaknya itu kan tergantung partai, kalau partai menghendaki hal yang begitu tidak ada persoalan, itu kewenangan partai,“ tegasnya.
SK DPP PKB sudah turun, sehingga dalam minggu ini, Imam memastikan sudah ada pergantian. “SK pergantian sudah masuk ke DPRD Sumenep, karena itu hal biasa, penggantinya H. Dul Siyam, insya Allah minggu ini sudah ganti,” tukasnya. (Imam/Dewi)
Terkait
Comment