SUMENEP, (News Indonesia) – Ikatan Santri Alumni Nurul Islam (Iksani) Karangcempaka, Bluto, Sumenep, Jawa Timur, menggelar haul akbar pendiri/pengasuh pondok pesantren, Minggu (1/7/2018), bertempat di halaman masjid setempat.
Agenda tahunan alumni ini menjadi ajang silaturrahmi para alumnus yang pernah nyantri di pondok pesantren besutan K Sirajuddin, tampak sejumlah alumni lintas generasi berbaur menjadi satu, bernostalgia dan mengingat masa-masa nyantri.
Ketua Iksani Maulidi Al-Bayyan dalam sambutannya menyampaikan, terimakasih atas kehadiran para alumni lintas angkatan dalam Haul Akbar Pendiri/Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Islam dan Reuni Alumni tahun 2018.
“Terimakasih dan salam hormat untuk para alumni yang telah meluangkan waktunya untuk hadir, semoga yang tidak sempat hadir tahun ini, reuni mendatang bisa hadir,” katanya di hadapan para alumni.
Pria angkatan 90-an ini
mengajak para alumni kembali ke pesantren untuk membantu baik secara moril maupun finansial, sesuai kemampuan para alumni. Karena pembangunan luar biasa yang dilakukan pengasuh pondok pesantren patut diapresiasi.
“Kita bisa lihat bersama, betapa kemajuan pesantren kita cukup pesat dan luar biasa, mari bersama besarkan pondok kita, insya Allah partisipasi alumni dalam bentuk apapun akan tercatat sebagai amal baik dihadapan Allah,” imbuhnya.
Selain itu, dengan berdirinya Ikatan alumni di berbagai daerah, diyakini menjadi upaya membangun pondok pesantren Nuriska dan merajut tali silaturrahim yang lebih kuat antar alumni.
“Jadi, alumni dimanapun berada, kepedulian dan jiwa turut serta dalam membangun pesantren tetap terjalin. Termasuk, masukan untuk membangun ponpes akan terus diharapkan, sehingga pertemuan haul dari tahun ke tahun sifatnya bukan undangan, melainkan imbauan agar para alumni bisa berkumpul dan bersilaturrahim,” tandas Maulidi.
Ketua yayasan Ponpes Nurul Islam, KH Ilyas Siraj dalam amanatnya menyampaikan kepada para alumni, tujuan reuni adalah menyambung silaturrahmi, sambut hangat alumni yang datang, termasuk harus mengabadikan memon pertemuan tahunan ini.
“Tadi sudah saya imbau kepada para panitia reuni, sambut hangat mereka yang hadir, termasuk abadikan dalam foto, upload ke medsos masing-masing, jika tahun ini belum maksimal, semoga bisa terealisasi tahun depan,” tegasnya.
Mantan anggota DPR RI ini berpesan, pendidikan karakter yang sederhana adalah menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan pesantren. Jika ini diperhatikan maka dipastikan ilmu mudah diserap.
“Keberadaan pondok harus bersih, indah dan nyaman, karena inilah yang tampak dan terlihat secara kasat mata. Jangankan ilmu yang tak tampak yang diharapkan didapat, yang jelas di depan mata seperti kebersihan lingkungan pesantren sering terabaikan,” ujarnya.

Ditegaskan, keindahan lingkungan pesantren akan terus diperhatikan dan dibangun, sehingga kenyamanan santri terjaga. Motifasinya adalah, santri akan merasa dihormat dan diperhatikan, termasuk persiapan acara yang bakal digelar malam nanti, disiapkan secara spektakuler dan luar biasa.
“Tampilan dekorasi wisada, harus luar biasa, sehingga para santri akan merasa terhormat, ini bagian dari menghormat ilmu, mengapa? Agar kesannya mendalam, sehingga standar wisuda tidak boleh setengah hati, semoga Nurul Islam menjadi inspirasi bagi yang lain, soal biaya nomer sekian, yang terpenting kegiatan terlaksana luar biasa,” tegasnya menjelaskan agenda wisuta yang bakal terselenggara malam nanti.
Selain fasilitas pesantren yang digenjot terus dibenahi dan dibangun, keindahan lingkungan ponpes terus diperhatikan, dipasang atap yang bagus, halaman diberi aksesoris, termasuk pemasangan CCTV di beberapa sudut.
“Di beberapa sudut pesantren, sudah terpasang 38 kamera CCTV, dengan 4 unit resiver, ini dilakukan untuk kenyamanan, keamanan, dan kemudahan kami memantau aktivitas sivitas yang ada. Agar terpantau yang dilakukan para guru dan santri, makanya kita pasang CCTV, termasuk diberlakukannya absensi online guru dan siswa, ke depan juga akan langsung dikoneksikan melalui Hp pengasuh,” tandasnya.
Untuk dikerahui, reuni alumni 2018 dihadiri para tokoh dan alumni lintas angkatan, terpantau ratusan alumni putra dan putri dari berbagai daerah memadati halaman masjid Ponpes Nurul Islam Karangcempaka Bluto Sumenep. (Jie/Agira)
Comment