Gempa Bumi Tektonik di Sumenep Tidak Berpotensi Tsunami

SUMENEP, (News Indonesia) — Gempa bumi tektonik 3.0 M terjadi di wilayah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada Sabtu (4/4) sekitar pukul 23:49:44 WIB.

Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) setempat, episenter gempa bumi yang terletak pada koordinat 6.95 Lintang Selatan (LS) dan 113.98 Bujur Timur (BT) atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 8 km tenggara Sumenep pada kedalaman 10 km tersebut tidak berpotensi tsunami.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal, sehingga tidak berpotensi tsunami,” ucap Kepala BMKG Sumenep, Usman Kholid. Minggu, (5/4/2020).

Lebih lanjut Usman menjabarkan, guncangan dari gempa bumi itu dapat dirasakan di daerah Sumenep II MMI seperti getaran truk lewat.

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi itu,” imbuhnya.

Dengan demikian, kata Usman, hingga hari Minggu pukul 01:15 WIB tidak ditemukan adanya gejala atau kemungkinan terjadi gempa susulan. “Hasil monitoring BMKG menunjukkan tidak tercatat gempa bumi susulan (after shock),” urainya.

Kendati demikian, pihaknya tetap berharap kepada masyarakat di Kabupaten berjargon Kota Keris ini agar tidak terpengaruh oleh isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Hindari bangunan yang retak atau rusak oleh gempa semisal ada, kemudian pastikan diperiksa kembali bangunan tempat tinggal kita sebelum kembali kedalam rumah,” tandasnya. [kid/faid]

Comment