SUMENEP, (News Indonesia) – Pedagang emas di Pasar Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menjadi korban perampokan bersenjata tajam (Sajam), di jalan simpang tiga menuju Desa Bindang Pasongsongan, Selasa (9/10/2018).
Kapolsek Pasongsongan AKP Suwardi mengatakan, aksi tersebut terjadi setelah Slamet Hariyanto selaku pemilik toko emas di Pasar Pasongsongan, dan keponakannya Eliavisafitri hendak pulang ke rumahnya.
“Jadi kejadian itu terjadi di jalan raya, kalau tokonya sudah tutup,” katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon selularnya.
Saat itu kata Suwardi korban menggunakan sepeda motor, Eliavisafitri membonceng pada pamannya Slamet Hariyanto. Tas berisi uang dan perhiasan itu diambil paksa kawanan perampok.
“Sesampainya ditengah jalan, tas yang berisi emas sekitar 7 Kilogram (senilai Rp 3,5 Miliar) dan uang sebanyak 200 juta dijarah oleh kawanan perampok,” terang mantan Kasubbag Humas Polres Sumenep ini.
Karena tidak kunjung didapat, akhirnya pelaku membacok korban tepat di bagian lengan. “Lengan korban luka bacok dan saat ini dirawat di Puskesmas Pasongsongan. Sementara pelaku melarikan diri,” jelasnya.
Dari informasi yang diterima kepolisian setempat, pelaku berjumlah sekitar lima orang menggunakan motor jenis Honda Vario, saat ini tim masih melakukan pengejaran.
“Tim Buser Polres Sumenep dan Polsek Pasongsongan serta masyarakat juga ikut melakukan pengejaran,” tukasnya. (Imam/Dewi)
Comment