DPMD Sumenep Gelar Deklarasi Damai Pilkades, Para Calon Berpakaian Ala Santri

SUMENEP, (News Indonesia) -- Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar Deklarasi Damai Pemilihan Kepala Desa Serentak tahun 2019, dengan menghadirkan para calon, di gedung Korpri. Rabu (23/10/2019).

SUMENEP, (News Indonesia) — Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar Deklarasi Damai Pemilihan Kepala Desa Serentak tahun 2019, dengan menghadirkan para calon, di gedung Korpri. Rabu (23/10/2019).

Para calon kepala desa di 224 desa baik daratan maupun kepulauan hadir dengan mengenakan pakaian ala santri, termasuk sejumlah tamu undangan lainnya.

Kepala DPMD Sumenep, Moh. Ramli menyampaikan, deklarasi damai digelar untuk menyamakan persepsi semua pihak guna terciptanya suasana kondusif jelang pelaksanaan Pilkades serentak bulan depan.

“Kita libatkan semua unsur, mulai dari Forkopimda, Forkopimca, dua perwakilan tokoh agama, tokoh masyarakat masing masing kecamatan, PJ Kades, ketua BPD, ketua Panitia, semua calon desa lokasi. Ini kita gelar demi suksesnya pelaksanaan Pilkades serentak,” terangnya.

Dalam laporannya, Ramli mengurai, tahapan pelaksanaan Pilkades telah dilaksanakan, dalam tahap penjaringan, terdapat 787 bakal calon, sementara yang telah ditetapkan sebagai calon melalui keputusan panitia berjumlah 654.

“Dalam pelaksanaan Pilkades serentak tahun ini, terdapat 654 calon kepala desa yang telah ditetapkan, dengan rincian calon laki laki sebanyak 586, sementara dari unsur perempuan 68 calon,” paparnya.

Selain itu, berdasarkan tingkat pendidikan, calon Kades didominasi lulusan SMA sederajat dan Strata 1 (S1), sementara untuk usia sendiri, dari 25 tahun hingga 65 tahun ke atas.

“SMP sederajat 54 orang, tingkat SMA 323 orang, D2 dan D3 masing masing 12 dan 11 calon, sementara S1 sebanyak 236 orang, 17 orang berlatar S2, dan untuk lulusan S3 ada 1 orang. Untuk usia 25 tahun 3 orang, usia 25-30 tahun berjumlah 41 calon, usia 30-35 ada 60, usia 35-40 berjumlah 111 orang, usia 40-45 sebanyak 127, usia 45-50 berjumlah 154 orang, yang berusia 50-55 ada 107, 55-60 berjumlah 38 orang, usia 60-65 ada 10 orang, dan usia 65 tahun ke atas terdapat 3 calon,” rincinya.

Kepala DPMD Sumenep, Moh. Ramli, saat menyampaikan laporan pelaksanaan Deklarasi Damai Pemilihan Kepala Desa Serentak tahun 2019.

Menurut mantan Kepala Dinas Sosial ini, tahapan selanjutnya yang perlu mendapatkan atensi antara lain, masa kampanye, masa tenang tiga hari sebelum pemungutan suara, dan pada saat hari pemungutan suara itu sendiri.

“Sesuai keputusan Bupati, pelaksanaan pada Kamis, 7 November 2019 di 172 desa wilayah daratan, sementara sepekan setelahnya, Kamis 14 November untuk kepulauan 52 desa, ini perlu ada atensi agar pelaksanaannya dapat terlaksana sesuai harapan,” tandasnya.

Sementara itu, Bupati Sumenep, A. Busyro Karim dalam sambutannya mengimbau semua pihak untuk bergandeng tangan, memastikan pelaksanaan Pilkades serentak 2019, berlangsung damai.

“Semua pihak harus berangkulan, untuk menjaga situasi aman dan damai, harus ada koordinasi dengan berbagai pihak. Tokoh agama, tokoh masyarakat di masing masing desa harus dilibatkan,” tegasnya.

Selain itu, orang nomor satu di ujung timur pulau Madura ini juga berpesan, agar panitia dapat menjunjung tinggi netralitas sesuai aturan yang berlaku. Urusan pilihan, biarkan masyarakat menentukan pilihannya sendiri.

“Saya minta kepada panitia, laksanakan Perbup itu, jangan sampai miring kanan kiri, harus sesuai dengan ketentuan. Jika panitia sampai berpihak, akan menjadi awal dari terciptanya ketidak harmonisan di tengah masyarakat, biarkan masyarakat menentukan pilihannya sendiri,” pinta suami Nurfitriana ini. [jie/faid]

Comment