SUMENEP, (News Indonesia) — Digelarnya Haul pendiri Pesantren Nurul Huda Banbaru Kyai Moh. Yahya Bin Sakwan bin Hasan oleh Ikatan Keluarga Santri Alumni Nurul Huda (Iksanda) Banbaru Giliraja Sumenep. Minggu (15/9/2019), menjadi bagian dari media saling mendoakan.

Demikian disampaikan Kyai Abd. Hafidh Yahya, putra sulung Kyai Moh. Yahya dalam sambutannya.

“Dengan pembacaan tahlil dan yasin bersama, jika almaghfurlah orang yang baik semoga menjadi penambah amal baiknya dan jika almaghfurlah banyak dosanya semoga menjadi penebus dosa-dosanya,” ujarnya, di hadapan ribuan santri yang hadir.

Yang akan dibacakan tahlil dan yasin, lanjut pengasuh ke 2 pesantren Nurul Huda Banbaru ini, bukan hanya almarhum Kyai Moh. Yahya, akan tapi juga untuk mereka yang turut andil dalam proses pendirian, orang-orang yang menjariahkan tanahnya untuk pembangunan Nurul Huda, semua sesepuh simpatisan dan penyumbang dana, sesepuh para panitia, dan sesepuh yang hadir pada haul ini.

“Namun, semuanya tidak bisa kami sebutkan satu persatu,” sebutnya.

Di hadapan peserta Haul Akbar dan Reuni ulumi, Kyai Abd. Hafidh Yahya sempat mendoakan para santrinya, mulai santri pertama hingga santri sekarang.

“Semoga ilmu yang diterima para santrinya mulai angkatan pertama dan angkatan terakhir mendapat ilmu yang barokah dan bermanfaat,” sebutnya dalam doa, disambut ucapan Amien oleh para alumni yang hadir.

Beliau juga meyakini ilmu manfaat yang diamalkan oleh santrinya, almaghfurlah juga mendapat aliran pahalanya.

“Ilmu yang bermanfaat pasti akan mengalir kebaikan untuk beliau,” tandas Kyai Abd. Hafidh Yahya. [fik/jie]