Disdik Sumenep Pastikan SMP Daratan dan Kepulauan, Gelar UNBK Online

SUMENEP, (News Indonesia) — Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus berbenah dalam meningkatkan mutu pendidikan di wilayah ujung timur pulau Madura ini. Pembenahan tersebut di mulai dari sarana prasarana hingga peningkatan mutu tenaga pendidik, sehingga dapat melahirkan anak didik yang berkualitas.
Dari sarana prasarana pendidikan, Disdik Sumenep mulai meningkatkan di setiap Sekolah. Tahun 2019 ini, seluruh Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Sumenep, baik daratan dan kepulauan akan menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) secara online.
“Jika tahun 2018, tidak semua SMP di Kabupaten Sumenep menggelar UNBK, namun pada tahun 2019 ini, SMP se- Kabupaten Sumenep, baik daratan dan kepulauan akan menggelar UNBK secara online,” terang Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Dr. Muhammad Siadi, M.Pdi, Kamis (21/3/2019).
Lebih lanjut, mantan dosen STKIP PGRI Sumenep ini menembahkan, jika tahun sebelumnya tidak digelarnya UNBK online kepulauan terkendala jaringan, namun tahun ini pihaknya memastikan jaringan internet sudah aman.
“Tahun lalu tidak bisa digelar UNBK online SMP Se Kabupaten Sumenep, karena di kepulauan masih terkendala aliran listrik dan jaringan internet, namun saat ini, untuk aliran listrik dan jaringan internet di kepualauan sudah normal sehingga dipastikan bisa digelar UNBK Online,” imbuhnya.
Ditegaskan Saidi, pihaknya telah menggelar simulasi beberapa kali untuk memastikan bisa tidaknya pelaksanaan ujian online di kepulauan, hasilnya cukup memuaskan.
“Kami sudah melakukan dua kali simulasi UNBK di wilayah kepulauan, dan Alhamdulillah sukses,” ungkapnya.
Dinas Pendidikan Sumenep tidak hanya menyiapkan peserta didik saja dalam mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Melainkan tambah Saidi, Disdik juga telah melakukan kerjasama dengan pihak PLN dan Telkom, agar pada pelaksanaan UNBK Online nantinya tidak ada kendala.
“Secara umum SMP di Sumenep 100 persen sudah siap UNBK, kita sudah kerjasama dengan PLN dan Telkom, kalaupun ada kendala pada jaringan, kita sudah fikirkan solusinya, maka bisa dilakukan secara offline, kan gak tahu nanti saat pelaksanaan tanggal 22 hingga 25 April 2019. Intinya pekerjaan siswa tidak terganggu,” tandasnya.
Untuk diketahui, tahun 2019 sekolah penyelenggara UNBK tingkat SMP berjumlah 88 lembaga dengan peserta sebanyak 170 sekolah. Sementara untuk jumlah siswa peserta UNBK sekitar 6 ribu lebih, tersebar di wilayah daratan dan kepulauan Sumenep. (Dewi/Imam)

Comment