SUMENEP, (News Indonesia) – Satpol PP Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, bersama tim gabungan menggelar operasi bersama pemberantasan rokok ilegal atau rokok tanpa pita cukai di Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep.
Operasi gabungan yang terdiri dari, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Satpol PP Sumenep, Bea Cukai Madura, Kodim Sumenep, Polres Sumenep dan Kejaksaan Negeri Sumenep yang dibagi menjadi 3 tim.
“Terkait dengan kegiatan operasi bersama tersebut, memang salah satu kegiatan yang bersumber dari DBHCHT,” kata Kasatpol PP Kabupaten Sumenep, Ach. Laili Maulidy. Selasa (19/9/2023).
Menurut Laili, kegiatan operasi bersama sesuai amanah dalam PMK 15 tentang Bea cukai yang mengamanahkan membentuk tim yang anggotanya terdiri dari Bea cukai, forum pemerintah dan bisa juga dengan unsur penegak hukum lainnya, seperti kepolisian, TNI, termasuk Kejaksaan.
“Terkait dengan sasaran menjadi ranah dan kewenangannya dari Bea cukai, jadi kami sifatnya hanya mendampingi dari pejabat bea cukai yang ada, hal tersebut sudah sesuai dengan surat edaran,” sebutnya.
Ia menambahkan, berdasarkan dengan surat edaran dirjen bea cukai nomor 3 tahun 2022 terkait dengan pedoman pelaksanaan. Pihaknya memang mengusulkan lokasi lokasi, namun dalam pelaksanaannya, sasaran dan lokasi menjadi kewenangan dari Bea dan cukai.
“Seperti yang terjadi pada kegiatan hari ini, sebenarnya agendanya tidak ke kecamatan Batang-Batang sesuai dengan usulan kami, di jadwal seharusnya hari ini ke kecamatan Dasuk, namun yang terjadi malah ke Kecamatan Batang-batang,” ujarnya.
Menurut Kasatpol PP, karena memang sudah menjadi kewenangan pejabat bea dan cukai, maka pihaknya hanya mengikuti dari Bea dan cukai.
“Ketika sampai di lokasi dan sasaran itupun, posisi kami tetap berada di luar. Selama tidak diminta bantuan untuk membantu mereka untuk mengamankan adanya barang bukti, kami tetap hanya sebatas mendampingi, yang melakukan penggeledahan dan segala macamnya tetap dari petugas Bea dan cukai,” ungkapnya.
Terkait dengan hasil, semua hasil yang di dapat hari ini itu langsung dibawa oleh pejabat bea cukai yang hadir pada saat operasi.
“Jadi terkait hasil, sampai hari ini kami pun tidak tahu hasilnya berapa, berapa batang rokok yang sudah didapat dari hasil mengamankan, kami masih belum tahu. Nanti setelah kegiatan selesai, secara global baru dikirim datanya dari bea cukai madura kepada kami,” pungkasnya. (*)
Comment