APK Dirusak, Ketua Relawan Gus Acing – Mas Kiai: Jaga Nilai-nilai Politik Menuju Pilkada Damai

Foto: Spanduk pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, Fattah Jasin - KH. Ali Fikri, yang dirusak orang tak bertanggungjawab di sejumlah lokasi strategis.

SUMENEP, (News Indonesia) — Relawan pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, Fattah Jasin – KH. Ali Fikri (Gus Acing – Mas Kiai) menyayangkan tindakan tak bertanggung jawab masyarakat di sejumlah titik lokasi.

Pasalnya, pihaknya menemukan sejumlah alat peraga kampanye (APK) berupa spanduk maupun banner dalam kondisi rusak.

Berdasarkan temuan itu, spanduk untuk mengenalkan bakal calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Sumenep yang telah mengantongi surat rekomendasi dari 6 partai politik tersebut, dirusak dengan cara disobek atau dicorat-coret di bagian foto wajah. Lokasinya, di antaranya ditemukan di Kecamatan Gapura dan Kecamatan Saronggi.

“Tentu kami menyayangkan. Sikap seperti itu (merusak spanduk) cara-cara yang tidak baik,” kata Ketua Relawan Gus Acing – Mas Kiai, Hairul Anwar, saat dikonfirmasi media. Rabu (2/9/2020).

Dengan demikian kata dia, pola sikap warga Sumenep yang selama ini dikenal santun, termasuk dalam persoalan politik sudah terciderai. Sebab, apabila ada calon yang tidak disukai, boleh tidak mendukung, tapi jangan sampai merugikan calon dengan cara melakukan perbuatan yang merugikan.

“Jaga nilai-nilai politik menuju Pilkada yang damai. Jaga moralitas politik. Supaya Sumenep ini barokah,” tegas Direktur Madura Energi ini.

Sekadar informasi, hingga saat ini, baru terdapat dua pasangan Cabup-Cawabup yang menyatakan maju pada Pilbup Sumenep. Pertama, pasangan Fattah Jasin – KH. Ali Fikri yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat, Partai Hanura, Partai Nasdem, dan Partai Golkar.

Paslon kedua, berasal dari petahana, yaitu Achmad Fauzi yang bersanding dengan Nyai Hj. Dewi Khalifah, yang merupakan ketua Muslimat NU. Ia diusung PDI Perjuangan, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Gerindra, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). (*)

Comment