Ansor Dungkek Deklarasi Anti Hoax dan Pelatihan Cyber Media

SUMENEP, (News Indonesia) – PAC GP Ansor Dungkek menggelar deklarasi Pemuda Anti Hoax dan Pelatihan Cyber Media, Minggu (29/04/2018). Acara itu dilaksakan agar seluruh pemuda khususnya di Kecamatan Dungkek paham dan mampu menjadi penyambung lidah masyarakat dalam memahami sosial media.

“Sosial Media saat ini sangat penting, hal itu disebabkan karena kita sudah masuk pada era digital, walaupun memang banyak juga yang menyalahgunakan, oleh karena itu, ini adalah tugas kita bersama sebagai pemuda ansor,” terang Ach Fauzi panitia pelaksana acara.

Sugeng kasat Intel Polsek Dungek menyampaikan bahwa penyaringan informasi dalam media sosial harus diperhatikan secara serius. Jangan sampai sosial media dijadikan salah satu alat saling serang antar organisasi, suku, ras dan agama, hal itu dilarang oleh undang-undang.

“Pelatihan ini sangat saya apresiasi, akan tetapi perlu diperhatikan, pemuda harus mampu memahami dan menjaring mana informasi yang baik dan yang buruk,” terangnya.

“Apabila, ditemukan ujaran kebencian dilakukan oleh warga masyarakat dungkek khususnya, maka kami siap melakukan tindakan sesuai dengan aturan perundang-undangan yang ada,” imbuhnya.

Sementara menurut Syarwini ketua PAC ansor Dungkek bahwa, berita hoax harus diantisipasi oleh pemuda, ansor khususnya.

“Pemuda hari ini jangan sampai terprovokasi dengan adanya informasi di media sosial yang sifatnya mau mengadu domba kerukunan antar organisasi, apalagi sampai menjelek-jelekkan organisasi tertentu, sudah saatnya kita bangun masyarakat yang sadar dan peduli terhadap keutuhan NKRI,” jelasnya disela-sela acara.

Pantauan media ini, acara deklarasi Pemuda anti hoax dan pelatihan cyber media dihadiri oleh Danramil, Polsek, tokoh pemuda, kepala desa, pengurus cabang, perwakilan kader Ansor se-Kecamatan Dungkek, di penghujung acara seluruh peserta dan undangan menandatangani pakta integritas dengan semboyan “Pemuda Anti Hoax”. (Qid/Jie)

Comment