SUMENEP, (News Indonesia) – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep menggelontorkan anggaran sebesar Rp64 miliar pada tahun 2024 untuk perbaikan infrastruktur pendidikan.

Anggaran ini bertujuan untuk meningkatkan fasilitas pendidikan terutama melalui rehabilitasi dan pembangunan gedung sekolah yang memadai.

Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Agus Dwi Saputra, menyatakan, anggaran tersebut akan digunakan untuk rehabilitasi dan pembangunan di tingkat TK, SD hingga SMP.

Rinciannya, ada 47 Sekolah Dasar (SD), 15 Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan 7 Taman Kanak-Kanak (TK).

“Total anggaran sebesar Rp64 miliar, ini dialokasikan untuk memperbaiki fasilitas pendidikan yang sudah tidak layak dan membangun yang baru,” terang Agus. Kamis (23 Mei 2024).

Dari jumlah lembaga pendidikan tersebut, beberapa di antaranya berada di wilayah kepulauan. Perinciannya ialah 12 SD, 2 SMP, dan 4 TK.

Dana perbaikan infrastruktur pendidikan ini berasal dari dua sumber utama, yakni 80 persen dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumenep tahun 2024.

“Prioritas utama kami adalah perbaikan ruang kelas karena banyak ruang kelas yang saat ini membutuhkan perbaikan segera,” imbuhnya.

Dengan alokasi anggaran yang signifikan ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep berharap dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan kenyamanan belajar bagi siswa.

“Upaya ini juga diharapkan dapat membawa dampak positif bagi perkembangan pendidikan di Sumenep, baik di daratan maupun di kepulauan,” tukas Agus. (*)