SAMPANG, (News Indonesia) – Pemkab Sampang menggelar gathering part 2 dengan tema “Gema Sahabat”, yang diikuti seluruh Desa dan Camat Se-kabupaten Sampang dan perwakilan 120 media yang bertugas di wilayah kota Bahari.
Agenda tersebut digelar di Kota Batu Malang tepatnya di Jambuluwuk Batu Village Resort & Convention Hall.
Tujuannya untuk menyatukan persepsi serta dapat bersinergi antara pemerintah desa dengan awak media, sehingga diharapkan akan terjadi interaksi dan terbangunnya kesepahaman untuk sama-sama membangun dan mewujudkan Kabupaten Sampang Hebat Bermartabat dari sektor pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Wabup Sampang H. Abdullah Hidayat saat membuka gathering mengatakan, ini merupakan sarana untuk menjalin keakraban dan sinergi antara pemerintah desa dengan media, sehingga akan terjadi interaksi dan terbangunnya kesepahaman untuk sama-sama ikut memperhatikan kemajuan desa.
“Dengan gathering ini kami yakin akan ada kemajuan di tingkat desa. Kita jalin komunikasi yang baik dengan semua pihak,” terang H. Abdullah Hidayat yang juga mantan Ketua AKD Sampang itu, Jumat (10/12/2021).
Wabup juga meminta agar camat benar-benar memperhatikan desa. Arahan dan petunjuk camat sangat besar perannya terhadap desa. Pemkab ingin dari jajarannya hingga pemerintah desa benar-benar bersinergi untuk tujuan Sampang Hebat Bermartabat.
Terpisah, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menegaskan, mengubah Sampang harus dimulai dengan menyatukan persepsi. Maka yang pertama kali harus dilakukan adalah reformasi birokrasi.
Tak cukup di jajaran Pemkab dan Kecamatan, Bupati juga melakukan reformasi birokrasi hingga tingkat pemerintah desa yang dimulai dengan gathering.
“Kita tidak bisa bergerak sendiri untuk membangun Sampang. Kita membutuhkan sinergi dengan semua pihak dan membutuhkan kontrol dari media dan pengawasan dari dewan. Kami selaku pemerintah kabupaten belum tentu bisa mengontrol kinerja pemerintah desa satu persatu. Maka penting keterlibatan dan fungsi kontrol dari teman-teman media,” tegas Bupati.
Dengan gathering ini, pihaknya ingin menyatukan persepsi, jangan sampai ketika wartawan turun ke desa terbangun persepsi yang kurang baik. Pejabat desa diminta tidak lagi alergi dengan media.
Selain memberikan kontrol yang membangun, Bupati meminta media juga selalu menawarkan solusi untuk kemajuan di tingkat desa hingga kabupaten.
“Kita bisa maju ketika kita terbuka terhadap kritik. Tentunya kritik yang membangun,” terang Bupati yang baru saja dinobatkan sebagai Tokoh Reformasi Birokrasi dalam perhelatan Madura Award 2021.
Selain kontrol, Bupati berharap wartawan bisa mengekspos hal-hal yang baik yang dilakukan desa. Sehingga bisa ditiru oleh desa yang lain. Pihaknya ingin ada kompetisi yang sehat antar desa untuk mempercepat kemajuan desa di Sampang.
“Bagaimanapun reformasi birokrasi yang paling dirasakan oleh masyarakat di tingkat desa. Karena desa merupakan pelayanan yang paling dekat dengan masyarakat,” pungkasnya.
Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, Asisten Administrasi, Kadis DPMD, Plt Kadis Kominto, seluruh Camat, Kepala Desa se-Kabupaten dan wartawan sebagai perwakilan dari 120 Media. (*)
Comment