PAMEKASAN, (News Indonesia) — Wakil Bupati (Wabup) Pamekasan, H. Sukriyanto, menerima kunjungan kerja Wakil Wali Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Mujiburrahman, di Pendopo Budaya atau rumah dinas Wabup Pamekasan. Selasa (4/11/2025).
Kunjungan tersebut berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban. Dalam pertemuan itu, Wabup Sukriyanto didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pamekasan, Ismail.
Dalam sambutannya, Wabup Sukriyanto yang akrab disapa Kak Sukri menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kedatangan Wakil Wali Kota Mataram beserta rombongan ke Kabupaten Pamekasan, yang dikenal dengan sebutan Gerbang Salam.
Menurutnya, pertemuan tersebut menjadi ajang penting untuk mempererat hubungan antardaerah sekaligus membuka peluang kerja sama yang saling menguntungkan.
“Alhamdulillah, kami berdiskusi banyak hal dan bertukar informasi mengenai potensi yang bisa dikerjasamakan. Harapannya, hal ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Pamekasan,” ujar Wabup Sukriyanto usai acara.
Ia menambahkan, Kabupaten Pamekasan memiliki sejumlah komoditas unggulan yang berpotensi dijalin kerja sama dengan Kota Mataram, seperti garam berkualitas tinggi, tembakau, dan batik Pamekasan yang telah dikenal luas.
“Komoditas-komoditas ini memiliki peluang besar untuk dijadikan bahan kerja sama, termasuk produk UMKM seperti ikan teri, ikan asin, dan produk olahan lainnya,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Mataram, Mujiburrahman, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari Pemerintah Kabupaten Pamekasan. Ia menilai pertemuan tersebut menjadi langkah awal yang baik untuk menjalin sinergi antardaerah.
“Saya mengucapkan terima kasih atas sambutan luar biasa dari Wabup Pamekasan. Ada beberapa hal yang sudah kami bahas dan akan ditindaklanjuti ke depan. Semoga pertemuan ini menghasilkan kerja sama yang bermanfaat bagi masyarakat Mataram dan Pamekasan,” ujar Mujiburrahman.
Pertemuan antara kedua pejabat tersebut diharapkan menjadi langkah konkret dalam memperkuat hubungan antarwilayah, serta mendorong pengembangan ekonomi dan potensi lokal di kedua daerah.
Comment