PAMEKASAN, (News Indonesia) — Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pamekasan mengapresiasi dua tahun kepemimpinan Baddrut Taman – Raja’e.
Pasalnya, dua pimpinan di Kabupaten berjuluk Kota Gerbang Salam itu dinilai telah sukses mengantarkan pendidikan setingkat lebih maju.
“Dalam dua tahun ini Bupati bisa menjaga keseimbangan pelayanan pendidikan antara pendidikan pesantren dan pendidikan di luar pesantren,” ucap Ketua Cabang PMII Pamekasan, Moh Lutfi. Kamis (24/09/2020).
Diantara keberhasilan itu adalah pendidikan melalui program beasiswa untuk santri kurang mampu yang merupakan terobosan baru.
Meski demikian, progam ini dinilai masih membutuhkan payung hukum. Sebab, dalam prosesnya masih mendapat sorotan dari beberapa kalangan.
“Tentu kebijakan tersebut membutuhkan payung hukum dari para legislatif untuk menjadi koreksi bagi bupati,” tegasnya.
Selain itu, dalam tiga tahun sisa kepemimpinan dua figur muda itu, PMII berharap agar secepatnya menyelesaikan reformasi birokrasi sebagaimana yang dijanjikan. Sebab, tidak sedikit Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masih dijabat Plt. Seperti Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Disnakertrans, Diskop dan lainnya.
“Secepatnya untuk dilakukan pergantian dan penetapan kepala dinas yang baru sehingga bisa bekerja lebih maksimal lagi,” tandasnya. (*)
Comment