PAMEKASAN, (News Indonesia) —Dalam rangka memperingati Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Madura menggelar kegiatan pemotongan dan penyaluran hewan kurban sebagai bagian dari komitmen sosial perusahaan kepada masyarakat. Rabu (10 Juni 2025).
Kegiatan pemotongan hewan kurban dilaksanakan di halaman kantor PLN UP3 Madura pada Senin, 9 Juni 2025. Sebanyak delapan ekor sapi dan satu ekor kambing dikurbankan oleh pegawai dan mitra kerja PLN UP3 Madura.
Penyerahan hewan kurban secara simbolis dilakukan oleh Manager PLN UP3 Madura, Fahmi Fahresi, kepada pengurus Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UP3 Madura yang bertindak sebagai panitia pelaksana.
“Kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur sekaligus wujud kepedulian sosial PLN kepada masyarakat sekitar. Kami ingin nilai-nilai pengorbanan yang diajarkan Nabi Ibrahim AS menjadi inspirasi untuk memperkuat hubungan antara PLN dan lingkungan sosial,” ujar Fahmi Fahresi.
Seluruh proses pemotongan dan distribusi daging kurban ditangani oleh YBM PLN UP3 Madura. Pada hari yang sama, panitia berhasil menyalurkan sebanyak 1.838 kantong daging kurban kepada masyarakat penerima manfaat, meliputi kaum dhuafa, warga di sekitar kantor PLN, serta sejumlah yayasan dan panti asuhan di wilayah Madura.
Untuk memastikan proses distribusi berjalan tertib dan aman, panitia menerapkan sistem pengambilan berbasis jadwal. Kupon distribusi telah dibagikan sebelumnya guna menghindari kerumunan.
Pengurus YBM PLN UP3 Madura, M. Atmonadi, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi.
“Alhamdulillah, kegiatan kurban tahun ini berjalan dengan baik. Ini adalah amanah yang berarti, tidak hanya sebagai bentuk ibadah, tetapi juga sebagai sarana mempererat silaturahmi dan semangat berbagi. Semoga membawa manfaat yang luas bagi masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan kurban ini menjadi bagian dari agenda tahunan PLN UP3 Madura dalam rangka tanggung jawab sosial perusahaan. Melalui program ini, PLN berharap dapat terus memperkuat kontribusi positif di tengah masyarakat.
Comment