JEMBER, (News Indonesia) – DPC PKB Jember menerbitkan surat tugas bagi Ifan Ariadna sebagai bentuk kesiapan partai yang siap mendukungnya dalam Pilkada di Kabupaten Jember. Dukungan terhadap Ifan itu, bahkan juga diaminni oleh PCNU Jember dan Kencong yang selama ini biasanya berbeda pilihan.
Dengan terbitnya surat tugas bagi Ifan tersebut, dalam giat konferensi pers di kantornya Jalan danau Toba Kecamatan Sumbersari. Dari tingkat anak ranting, dan pengurus DPC siap bergerak untuk mengenalkan sosok pemuda Ifan untuk lebih dikenal lagi oleh masyarakat Jember.
“Alhamdulillah Ini sejarah ya, karena NU dari Banom hingga jajarannya, baik PCNU Jember dan Kencong, baru kali ini bisa bersama-sama dalam kontestansi Pilkada 2020. Yang biasanya selalu berpencar (beda dukungan),” kata Sekretaris DPC PKB Jember Ayub Junaedi saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (1/7/2020).
“Keinginan ini sama halnya saat Pilpres, dimana saat itu NU bersama-sama memilih Pak Jokowi,” imbuhnya.
Menurut Ayub, dengan terbitnya surat tugas tersebut, menggambarkan bentuk dukungan PKB terhadap Ifan untuk mantap didukungnya dalam Pilkada Jember.
“Karena hampir 99 persen dukungan ini selesai. Karena tahapannya begitu (sebelum nantinya turun rekom resmi dari PKB), tidak harus rekomendasi awal, tapi pertama diawali surat tugas,” katanya.
Selanjutnya, kata mantan Wakil Ketua DPRD Periode 2014-2019 itu, dengan terbitnya surat tugas tersebut, Ifan Ariadna diberi waktu untuk segera mengerahkan mesin politik partai dan juga warga NU.
“Yang nantinya, terkait terbitnya surat rekom resmi dukungan PKB kepada Ifan, dilanjutkan dalam waktu sebulan selesai. Mas Ifan juga diberikan kewenangan memakai logo partai untuk turun ke bawah, dan akan dibarengi struktur partai. Baik pengurus anak cabang (PAC) ataupun pengurus ranting yang akan bergerak bersama-sama,” ucapnya.
Dipilihnya Ifan sebagai calon Bupati yang nantinya akan direkom resmi dari partai yang didirikan Tokoh Bangsa Almarhum Gus Dur ini, karena Ifan Ariadna dinilai sebagai kader dan keluarga besar Nahdlatul Ulama.
“Gennya ini adalah NU, dia juga santri, dan Muda. Kita butuh pemimpin muda, karena nantinya akan muncul ide-ide visioner untuk Jember. Contohnya Bung Soekarno dulu jadi presiden umur berapa, semua dari pemuda kan. Karena itu yang muda harus maju untuk Jember. Kader NU ini terbaik, dan nanti akan dikomunikasikan dengan partai yang lain,” pungkasnya.
Sementara itu, menurut Ifan Ariadna, dengan adanya penyerahan surat mandat dari PKB ini, perjuangan yang dilakukan untuk berkomunikasi dengan PKB membuahkan hasil.
“Jadi apa yang saya perjuangkan selama 4 bulan ini ada hasilnya. Saya tidak akan berhenti di sini, karena ini langkah awal saya untuk berkontestansi dalam Pilkada Jember. Insya Allah saya akan memaksimalkan apa yang sudah dimandatkan PKB ke saya,” tegasnya.
Untuk meyakinkan PKB agar bisa mendukungnya dalam Pilkada, adalah adanya bahan diskusi terkait visi kesantrian.
“Artinya visi kesantrian ke depan, yang akan kita utamakan di situ. Saya punya program bagaimana tatanan santri di Jember ini. Bagaimana kita membangun dan mempertahankan tradisi kesantrian melalui pembangunan pesantren, dan pola pendidikan dan sistem pesantren di bawah Nahdlatul Ulama, juga agar bisa NU bisa eksis nantinya,” ujar pria yang dulunya mantan seorang wartawan ini. (*)
Comment