JEMBER, (News Indonesia) – Sebanyak 2500 orang kader dan anggota TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting) melaksanakan rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Jember KH. MB. Firjaun Barlaman di Gedung Serbaguna GOR PKPSO Kaliwates, Kamis (8/12/2022).
Gus Firjaun (panggilan akrab wakil bupati), yang menjabat Ketua TPPS Kabupaten Jember, mengapresiasi kinerja pencapaian penurunan stunting tahun ini.
Lebih lanjut, Gus Firjaun menerangkan, terdapat penurunan angka stunting yang cukup bagus, dimana angka stunting berada pada 6,14 persen, lebih baik dari tahun lalu sebesar 23,5 persen.
“Ini cukup bagus, dan kami mengapresiasi kerja teman-teman di TPPS, tahun ini berada pada angka 6,14 persen, sedangkan angka stunting Provinsi Jawa Timur berada pada 20 persen, artinya Jember telah lebih baik, namun meski demikian, masih banyak yang harus dituntaskan, agar Jember menjadi Kabupaten yang zero stunting,” jelasnya.
Wabup juga mengingatkan kepada TPPS baik ditingkat kecamatan maupun kelurahan dan desa, untuk terus melakukan pemantauan dan perkembangan secara periodik terhadap balita yang mengalami stunting, sebagai landasan parameter audit dalam menekan angka stunting.
“Camat, lurah dan kades, harus selalu memantau balita di wilayahnya yang mengalami stunting secara periodik, ya minimal 1 bulan sekali agar dilakukan pemantauan perkembangan balita tersebut,” pinta Wabup Firjaun.
Selain menekan angka stunting, Gus Firjaun meminta agar AKI (Angka Kematian Ibu) dan AKB (Angka Kematian Bayi) di Jember juga mengalami penurunan. Wabup mengingatkan kepada lurah dan kepala desa untuk tidak mudah mengeluarkan surat ijin nikah kepada warganya yang memang belum siap menikah agar ketiga masalah di atas bisa diminimalisir. (*)
Comment