JEMBER, (News Indonesia) – Ketua DPD Partai Amanat Nasional Kabupaten Jember Abdus Salam mengumpulkan para Bacalegnya di Kantor DPD untuk memberikan pembekalan menyatukan visi dan misi jelang kontestasi Pileg 2024.

Pembekalan yang diberi tagline One for All, All for One ini menitikberatkan pada kerja sama antar Bacaleg agar dalam kompetisi nanti tidak merasa berjuang sendirian.

“Satu tujuannya di sini, satu untuk semua, semua untuk satu. Jadi tidak harus bertarung dengan teman sendiri, nanti kita beri pembekalan bagaimana berkompetisi yang baik,” tutur Cak Salam disela-sela kegiatan, Selasa (6/6/2023).

Baca Juga: Bupati Hendy Siswanto Lepas Keberangkatan Ribuan Calon Jamaah Haji Jember

Untuk menguatkan ikatan antar Bacaleg, Cak Salam mengemas pembekalan tersebut tidak terpaku pada workshop semata. Dia pada hari itu juga mengajak para Bacaleg untuk outbound bareng dan mengikuti serangkaian kegiatan selanjutnya.

“Outbound ini tujuannya membentuk team work sama membentuk ilmu kepemimpinan di situ. Rangkaian dari acara ini merupakan sambungan dari acara besok yakni roadshow oleh Ketua DPW PAN Jatim di 38 kota kabupaten. Dan acara ini tidak ada di DPD lain, mungkin partai lain juga belum pernah mengadakan outbound bersama Bacaleg,” urainya.

Ditanya soal target kursi di DPRD Jember, Cak Salam menyatakan secukupnya, dengan catatan setiap dapil terisi oleh Caleg dari PAN.

“PAN itu tidak muluk muluk, yang penting per Dapil itu ada kursinya, jadi 7 kursi. Makanya kan kita membuat simulasi, ada strategi khusus dari penjaringan Bacaleg sendiri termasuk nanti pelatihan bertarung di luar sana,” tuturnya.

Baca Juga:Diduga Menikah Siri, Oknum Guru PNS di Jember Dilaporkan Istrinya ke Inspektorat dan Polres

“Selama ini saya lihat ya Bacaleg itu sesama partai aja gesekannya luar biasa, makanya di sini kami ingin menciptakan kompetisi yang baik,” lanjutnya.

Ditanya soal pengaruh sistem Pemilu menggunakan proporsional terbuka atau tertutup terhadap Bacalegnya, Cak Salam menyatakan DPD PAN Jember siap mengikuti apapun sistem yang dipakai.

“Pengaruhnya itu di semua partai kecuali yang menginginkan itu (proporsional tertutup).
Kalau saya mau tertutup atau terbuka kita harus siap, karena saya sendiri memang sudah mempersiapkan infrastruktur partai,” tukasnya.

Infrastruktur atau sumber daya yang dimaksud Cak Salam, telah disiapkannya kurang lebih 2 tahun belakangan sejak dia memimpin DPD PAN Jember.

“Sejak saya menjabat di sini itu infrastruktur kan amburadul makanya kami selama 1 atau 2 tahun ini membenahi dan memvalidasi saksi yang jumlahnya 7000an itu dikali 2 di setiap TPS. Karena ada saksi Caleg ada saksi partai, nah saksi partai ini khusus untuk gambar partai. Itulah kenapa mau proporsional tertutup atau terbuka PAN siap. Target 7 kursi di DPRD Jember itu sudah sejarah bagi kami,” tandasnya. (*)