JEMBER, (News Indonesia) – Linkrafin (Lingkar Kreatif Independen), tim musik independen asli Jember besutan Yudho Adriyansah ambil bagian mengisi acara lepas sambut Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jember dari Sugeng Muljosantoso kepada Akhyar Tarfi yang dilaksanakan di Hotel Luminor, Rabu (16/03/2022) malam.

Sebagai tim musik yang pernah menyabet juara 1 dan juara favorit pada Lomba Karya Musik Anak Komunitas di Kemenparekraf RI, penampilan apik Linkrafin di Luminor memukau para tamu undangan.

Dalam aksi panggungnya yang berjalan 15 menit itu, Linkrafin membawakan tari-tarian 3 lagu seperti Jalu Rempah, Clash of Sadeng, dan Jember Nusantara.

Beberapa lagu yang diangkat Linkrafin memiliki makna dan pesan tersendiri. Jalu Rempah misalnya, yang menceritakan hasil bumi rempah-rempah yang sangat berpotensi di tanah nusantara sampai menjadi incaran negara asing dan sering dipakai oleh masyarakat untuk racikan.

“Ini membicarakan tradisi rempah yang mana rempah ini sangat berpotensi di Indonesia, sampai mengundang Portugis dan negara eropa lain untuk mengenal nusantara karena rempah ini,” tutur Kiki salah satu personel Linkrafin usai acara.

Sementara, lagu Clash of Sadeng menceritakan sebuah kisah rakyat. Jember pada zaman kerajaan disebut memiliki peran dalam lahirnya Sumpah Palapa yang diikrarkan Gajah Mada, Patih dari Majapahit.

“Makanya tadi ada pembacaan Sumpah Palapa ketika Ra Kembar dan Gajah Mada bertempur di Bukit Sadeng yang ada di Kecamatan Puger,” imbuhnya.

Sedangkan, lagu Jember Nusantara adalah cara Linkrafin dalam melihat kultur budaya Indonesia dari kaca mata Jember yang mengandung pesan bahwa konsep nusantara dengan segala kemajemukan sukunya itu ada di Kabupaten Jember.

Kendati pernah tampil dalam ajang bergengsi Kemenparekraf di Jakarta, Linkrafin mengaku sedikit nervous tampil dalam lepas sambut Kepala BPN yang dihadiri Forkopimda Jember, Kanwil BPN Aceh, dan perwakilan BPN Pusat.

Jarangnya tampil di pentas diakui menjadi problem tersendiri.

“Kesulitan ada pasti, cuma karena kita garap bareng (tim) jadi tingkat kesulitannya menurun lah. Nervous ya pasti, karena lama juga gak dapat job, ya semoga habis ini kita bisa dapat job lagi sehingga bisa terbiasa dan gak nervous lagi karena sering tampil,” ujar Willy Linkrafin sembari mengeluarkan jokenya. (*)