JEMBER, (News Indonesia) — Bupati Jember dr. Hj Faida MMR menggelar penyerahan IMB dan Pembayaran Retribusi, bertempat di Pendopo Wahya wibawa graha. Selasa (20/8/2019) malam.

Sertifikat izin yang dibagikan Bupati meliputi 6 izin lokasi pembangunan perumahanan, 1 izin pemanfaatan tanah untuk pembangunan perumahan, dan 1 hotel, 2 izin pendirian sekolah dasar atau TK, 1 izin pendirian SMP, 78 izin mendirikan bangunan, 5 izin operasional klinik pratama rawat inap dan jalan, serta 1 izin penyelengaraan klinik kecantikan.

Bupati merasa senang karena semakin banyak pihak yang mengambil keputusan untuk berinvestasi di Jember, artinya peluang pekerjaan semakin besar untuk masyarakat jember.

“Saya berharap ini menjadi satu kesempatan buat mereka yang sedang mencari kerja,” ungkap Bupati.

Dalam kesempatan itu, Bupati membuat komitmen secara tertulis bersama para penerima izin. Diantaranya merekrut dan melatih pegawai khusus ber-KTP Jember, mengonsumsi atau mendistribusi produk lokal Jember, serta bangunan akses terhadap difabel.

“Saya berharap yang dijual paling sedikit 30% harus produk-produk lokal Jember. Agar perekonomian masyarakat dapat berjalan secara seimbang,” tegasnya.

Untuk klinik rawat jalan dan inap, kata Bupati perempuan pertama di Jember ini, diingatkan agar tidak pernah menolak pasien kritis emergency di klinik tersebut nantinya.

“Layani dulu karena ini urusan keselamatan jiwa. Saya tidak ingin ada laporan pasien tertolak karena alasan apapun,” sebutnya.

Menurut perempuan yang berlatar belakang dokter tersebut, bendera kemanusiaan harus dijalankan secara profesional.

“Saya akan mengambil sikap untuk mencabut perizinannya, jika ada yang melanggar tugas kemanusiaan,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati berpesan kepada Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember, H.E.A Zaenal Marzuki, untuk segera menyelesaikan PR yang diamanatkan kepada dirinya.

“Saya meminta kepada PMI Jember untuk menuntaskan janjinya kepada Bupati, yakni 100 persen pegawainya harus ber KTP Jember,” terang Bupati.

Setelah IMB ini diberikan, pihaknya berjanji akan terus memantau realisasi komitmen yang telah dibuat secara bersama.

“Saya akan pantau bapak dan ibu yang hadir malam ini, apakah masih bisa berkomitmen atau tidak. Saya akan mengambil tindakan tegas, jika komitmen yang dibangun bersama ini tidak dijalankan,” pungkasnya. [hakam/faid]