JEMBER, (News Indonesia) – Program Safari Ramadhan bertajuk “Wes Wayahe Jember Berbagi” di Kecamatan Tanggul tidak hanya sekadar dijejali dengan kegiatan silaturahmi dan pembagian bantuan sosial namun, Bupati Hendy Siswanto bersama jajaran juga meninjau proyek pembangunan jalan multiyears.
Proyek pembangunan jalan yang menghubungkan desa-desa di Kecamatan Tanggul itu rencananya digarap sepanjang 28 kilometer.
Dalam peninjauan tersebut, Bupati menemukan beberapa kekurangan dalam pelaksanaan pembangunan jalan, sehingga konsultan dalam proyek yang memiliki nilai kontrak 20,9 M dan dikerjakan oleh PT. Diatsa Jaya Mandiri sempat ditegur.
Kepada wartawan, Bupati mengatakan, teguran yang diberikan kepada kontraktor yang mengerjakan proyek multiyears, sebatas mengingatkan, agar berem atau bahu jalan dilakukan pembersihan terlebih dahulu sebelum dilakukan pengaspalan, terutama dari saluran air, hal ini untuk mengantisipasi agar air tidak naik ke jalan yang bisa menyebabkan cepatnya kerusakan.
“Kami bisa melihat secara langsung proses pembangunan jalan yang menghubungkan desa Selodakon dengan Darungan, dan tadi memang kami sempat menegur konsultan proyek, agar berem yang ada di kanan kiri jalan diperbaiki terlebih dahulu sebelum dilakukan pengaspalan, hal ini untuk mencegah agar air tidak sampai meluap kejalan saat hujan,” kata bupati.
Kendati demikian, Bupati mengapresiasi pihak kontraktor yang mengerjakan proyek multiyears ini, selain kualitas aspalnya yang bagus, proses pembangunannya juga sesuai dengan harapan.
“Ya ini memang bagus untuk kualitas aspalnya, walau masih proses pengerjaan, namun untuk lebaran nanti, warga dari Selodakon yang hendak ke desa Darungan sudah bisa melewati jalan yang mulus,” bebernya.
Bupati menargetkan proyek pengerjaan infrastruktur di kecamatan Tanggul ini bisa selesai 70 persen pada akhir Ramadhan.
“Saat ini sudah mencapai 30 persen, ya memang bulan Juni nanti harus tuntas, tapi saya berharap akhir ramadhan nanti bisa mencapai 70 persen, agar saat lebaran warga merasa nyaman,” jelasnya.
Sementara May Hariono selaku konsultan proyek multiyears yang menghubungkan Desa Selodakon dan Desa Darungan, kepada wartawan mengatakan, bahwa untuk panjang jalan yang dikerjakan yang menghubungkan 2 desa tersebut sepanjang 1300 meter, dan mengenai apa yang disampaikan oleh bupati, pihaknya mengatkan, bahwa untuk bahu jalan nanti pihaknya sudah menyiapkan tanah uruk.
“Memang kami memprioritaskan pengaspalan dulu, karena prosesnya tidak membutuhkan waktu lama, selain itu bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, dan untuk bahu jalan, nanti akan kami uruk dengan batu kerikil pilihan, untuk menjaga agar tidak ada air yang meluap ke jalan,” tutur May Hariono. (*)
Comment