JEMBER, (News Indonesia) – Totalitas DPD Partai Amanat Nasional Jember dalam mendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Gus Fawait-Djoko Susanto ditunjukkan lewat keberadaan Armada Cinta yang dilaunching, Selasa (8/10/2024) malam.
Armada Cinta yang terdiri dari 5 mobil Suzuki APV dan 1 bus dengan branding gambar Gus Fawait-Djoko Susanto bakal mengiringi hari-hari paslon nomor urut 02 itu selama tahapan Pilkada berlangsung.
Ketua DPD PAN Jember Abdus Salam mengatakan, pihaknya tidak mau setengah-setengah dalam mendukung paslon. Dia berkomitmen akan mengerahkan segala sumber daya yang dipunya untuk mendukung Fawait-Djoko.
“Kami selalu all out dalam mendukung calon, kami memaksimalkan sumber daya yang ada. Tidak hanya di Pilkada Jember, di Pilpres lalu kami juga maksimal memenangkan Pak Prabowo. Sekarang untuk Gus Fawait dan Bu Khofifah di Pilkada Jatim dan kebetulan semua calon linier di nomor 2,” tuturnya.
Tidak hanya mempersembahkan deretan kendaraan Armada Cinta, Abdus Salam juga menyiapkan Alat Peraga Kampanye (APK) kepada seluruh kader PAN sebagai bagian untuk mensosialisasikan Fawait-Djoko ke masyarakat.
Setiap rumah kader PAN mulai tingkat kabupaten sampai ke bawah kata Abdus Salam, wajib memasang banner bergambar Fawait-Djoko.
“Wajib hukumnya memenangkan Gus Fawait, setiap rumah kader PAN harus ada banner Gus Fawait-Djoko Susanto. Kalau tidak ada maka harus siap untuk dikeluarkan,” ucapnya.
Dukungan real dari PAN membuat Gus Fawait sumringah. Keberadaan Armada Cinta disebutnya akan menambah semangat timnya menjalani hiruk pikuk kampanye Pilkada.
“Ini sangat luar biasa, sebuah surprise bagi saya bahwa semangat untuk melakukan perubahan di Jember itu luar biasa. Buktinya PAN telah menyiapkan banyak hal untuk kami mulai dari bus dan beberapa mobil dan banyak hal lagi. Sehingga ini menambah spirit kami, vitamin untuk kami di Pilkada,” tuturnya.
Dalam launching yang dibarengi dengan konsolidasi bersama seluruh ketua partai koalisi 02 itu, Gus Fawait meminta partai pengusung peka terhadap kejadian peristiwa yang bisa merugikan pihaknya.
“Ada indikasi bahwa penyelenggara dimanfaatkan untuk memenangkan salah satu calon, maka tadi saya minta untuk partai termasuk PAN ikut serta memantau dan mengawasi jangan sampai pesta demokrasi yang dibiyai oleh APBN dan APBD jangan sampai ternodai, wasit harus netral,” tandasnya.
Comment