JEMBER, (News Indonesia) – Dalam beberapa minggu terakhir kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten Jember mengalami lonjakan. Satgas Penangan Covid-19 Kabupaten Jember mengambil sejumlah langkah setelah melakukan rapat koordinasi lintas institusi serta seluruh camat.

Langkah terbaru usai melakukan penyekatan di sejumlah desa dengan suspek mengkhawatirkan, pemerintah daerah memberlakukan jam malam bagi masyarakat.

“Dimulai sejak 29 Juni malam, maksimal pukul 20:00 WIB seluruh kegiatan masyarakat harus dihentikan atau ditutup, pusat perbelanjaan, kafe, tempat keramaian semuanya tanpa terkecuali harus tutup,” kata Bupati Hendy.

Diprediksi jumlah kasus pasien Covid-19 bakal bertambah. Mengantisipasi kekurangan tempat tidur, Satgas telah melakukan koordinasi dengan beberapa hotel sebagai tempat karantina pasien.

“Kami melakukan upaya penambahan tempat isolasi dengan menggandeng Hotel Kebun Agung dan Hotel Jember Indah,” jelasnya, Rabu (30/6/2021).

Bupati Hendy meminta kepada seluruh masyarakat untuk mematuhi imbauan pemerintah sekaligus menerapkan protokol kesehatan ketat karena setiap hari terjadi kematian akibat Covid-19.

“Kami mohon masyarakat untuk patuh protokol kesehatan, ini tidak main-main, kasusnya sudah meningkat, setiap hari ada yang meninggal, tolong jaga keselamatan diri sendiri dan orang lain dengan cara mematuhi protokol kesehatan,” tegas Bupati Hendy. (*)