YOGYAKARTA, (News Indonesia) – Rencana pendirian Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) di Kabupaten Blora dipastikan tetap berlanjut, meskipun sebelumnya sempat menuai pro dan kontra di tengah masyarakat.

Kepastian tersebut disampaikan oleh Bupati Blora, Arief Rohman, usai mengikuti Lokakarya Pengembangan PSDKU di Kampus UNY Karangmalang, Yogyakarta. Kegiatan tersebut dihadiri Rektor UNY Prof. Sumaryanto beserta jajaran, serta sejumlah pejabat dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora dan DPRD.

“Sudah ada kesepakatan bahwa rencana pembangunan kampus UNY di Blora akan terus dilanjutkan. Ini menjadi bagian dari upaya peningkatan sumber daya manusia serta penguatan ekonomi lokal,” ujar Bupati Arief. Sabtu (19/07/2025).

Ia menambahkan bahwa investasi pembangunan kampus tersebut diperkirakan bisa mencapai Rp 100 miliar, dengan tahap awal sekitar Rp 30 miliar. Lokasi pembangunan masih dalam pembahasan, namun salah satu opsi terkuat adalah di wilayah Blora Kota, dengan kebutuhan lahan sekitar 10 hektar.

Bupati Arief juga mengusulkan agar kampus UNY di Blora membuka program studi yang belum tersedia di perguruan tinggi lokal, seperti keolahragaan dan program magister untuk ASN dan guru.

Sementara itu, Rektor UNY, Prof. Sumaryanto menyampaikan bahwa pembangunan kampus di Blora merupakan langkah strategis untuk menjangkau masyarakat lebih luas dan meningkatkan kontribusi pendidikan tinggi bagi daerah.

“Kami ingin kehadiran UNY di Blora tak hanya membangun institusi pendidikan, tetapi juga membawa manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat sekitar,” jelasnya.

Ia menyebutkan bahwa selain fasilitas akademik, UNY juga berencana membangun sarana olahraga dan fasilitas penunjang lainnya yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan masyarakat.

Menanggapi rencana tersebut, Wakil Ketua DPRD Blora, Lanova Candra Tirtaka, menyatakan dukungannya dari sisi legislatif. Ia menilai bahwa kehadiran UNY di Blora akan berdampak positif terhadap pembangunan ekonomi dan peningkatan akses pendidikan tinggi.

UNY dan Pemkab Blora sepakat akan membentuk tim bersama untuk menyusun tahapan pembangunan. Dari tiga lokasi yang diusulkan, yakni Blora Kota, Cepu, dan Kunduran, UNY menyatakan ketertarikan pada lokasi di Blora Kota.

Proyek pembangunan ini akan terus dikawal oleh pemerintah daerah dan diharapkan dapat menjadi salah satu pendorong pertumbuhan daerah di sektor pendidikan dan ekonomi dalam beberapa tahun ke depan.