Warga Banyuwangi Ramai-Ramai Laporkan Pembuat Video Viral Ajak Konsumsi Minuman Keras

Video Viral

Foto: Perwakilan warga Banyuwangi bersama kuasa hukumnya, Nanang Slamet, saat ditemui di depan Polresta Banyuwangi usai melaporkan pembuat video.

BANYUWANGI, (News Indonesia) – Gerah dengan video viral di media sosial (medsos) Facebook “Salam dari Banyuwangi”, warga ramai-ramai laporkan pembuat video ke polisi.

Video viral yang diunggah akun Latief LA di medsos itu berujung laporan polisi, karena diduga mengandung unsur mencemarkan nama baik Banyuwangi.

Pasalnya, seorang pria memakai topi di dalam video viral itu seakan mengajak warga datang ke Banyuwangi untuk minum minuman keras.

“Salam dari Banyuwangi, yang mau minum bebas silakan datang ke Banyuwangi, beredar luas minuman keras yang ada di Banyuwangi, minum bebas,” ucapnya sambil memamerkan beberapa botol minuman dalam video, dikutip News Indonesia dari WartaZone.com.

Entah apa motif pria bertopi itu membuat video sambil memamerkan beberapa botol minuman keras. Yang pasti, video viral tersebut menuai reaksi dari sejumlah warga Banyuwangi, yang berujung laporan polisi.

Warga Banyuwangi melaporkan pembuat video viral di medsos itu melalui Aliansi Masyarakat Banyuwangi (AMB).

Nanang Slamet selaku kuasa hukum
Aliansi Masyarakat Banyuwangi (AMB) yang dikoordinatori Eko Wijiono menyampaikan, pihak kepolisian berjanji akan segera menindaklanjuti laporan tersebut.

“Saya yakin pihak kepolisian akan kooperatif dengan kasus ini,” katanya saat ditemui wartawan di depan Polresta Banyuwangi, Senin (17/1/2022).

Nanang menyebutkan, kendati kemarin ada klarifikasi dan permintaan maaf, laporan yang dilayangkan AMB diharapkan terus diproses untuk memberikan efek jera.

“Jadi menurut teori hukum pidana memang ada beberapa hal untuk alasan pemaaf, tapi itu semua tidak ada di diri pelaku. Alasan pemaaf tersebut bisa dipergunakan jika keadaan terdesak, terpaksa dan lain sebagainya,” sambungnya.

Terpisah, Kabag Ops Polresta Banyuwangi Kompol Agung Setyo Budi, membenarkan jika ada pelaporan terkait video viral tersebut.

“Ada laporan dari Pak Nanang sudah diterima sama rekan Reskrim, untuk laporannya di SPKT sudah. Selanjutnya tentu akan kita lakukan proses,” kata Kompol Agung, singkat. (*)

Comment