Tertarik Sistem PAD yang Diterapkan, DPRD Buleleng Bali Studi Banding Ke Jember
JEMBER, (News Indonesia) – Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, kedatangan anggota DPRD Kabupaten Buleleng, Bali. Rabu (13/2/2019).
Kedatangan mereka dalam rangka melaksanakan kunjungan kerja terkait dengan pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor perhubungan serta pendataan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), di Kabupaten Jember.
Sebanyak 12 orang yang terdiri dari Wakil Ketua DPRD, Ketua Komisis I, Sekretaris Komisi I besrta anggotanya, dan Komisi II, Wakil Komisi II, Sekretaris Komisi II beserta anggotanya, di Aula Pemkab Jember mereka disambut oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Jember Ir. Mirfano.
Mereka menginginkan Kabupaten Buleleng kedepan juga mengelola PAD sektor perhubungan melalui sistem parkir berlangganan, seperti yang diterapkan oleh Pemerintah Kabupaten Jember.
“Kami kesini untuk mengetahui cara mendapatkan PAD sektor perhubungan seperti sistem parkir berlangganan yang ada di Jember,” tutur wakil ketua DPRD I Made Adi Purnawijaya.
Sementara di Kabupaten Buleleng sumber PAD sektor perhubungannya masih dihasilkan dari perpajakan dan tower saja.
“Maka untuk mengoptimalkan PAD di sektor lain kita perlu studi banding dengan daerah lain, seperti halnya di Jember ini,” ungkapnya.
Sementara itu Sekda Kabupaten Jember Mirfano mengatakan, kunjungan kerja ini menjadi ajang saling belajar.
Mirfano juga menjelaskan bahwa PAD Kabupaten Jember menempati urutan keempat terbesar di Provinsi Jawa Timur, yakni tercatat sebesar Rp. 630 M.
Tentu hal itu, kata Mirfano tidak lepas dari upaya dan kerja keras dari semua pihak.
“Kami mengapresiasi para pimpinan DPRD Buleleng atas kunjunganya ke Kabupaten Jember, ini kita jadikan ajang saling belajar, apa yang ada di Buleleng kita komparasikan dengan yang ada di Jember,” tukasnya. (Eko/Dewi)
Comment