JEMBER, (News Indonesia) – Bupati Hendy Siswanto secara langsung menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Jember Tahun 2022 Anaudited di Kantor BPK Jatim, Senin (27/3/2023) siang.

Tidak hanya Kabupaten Jember, sejumlah kepala daerah terlihat juga turut melakukan hal serupa dalam agenda Penyerahan Serentak LKPD Unaudited Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota se-Jawa Timur Tahun 2023 yang dimotori oleh BPK.

Dalam wawancara terpisah, Bupati Hendy menjelaskan bahwa kali ini dirinya menyerahkan LKPD Kabupaten Jember Tahun 2022 anaudited secara langsung di hadapan Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Selain itu, penyerahan LKPD tersebut juga dilakukan seluruh bupati dan walikota se-Jawa Timur.

Bupati berharap hasil audit BPK yang ditaksir keluar Bulan Mei nanti mendapatkan nilai positif. “Mudah-mudahan dari WDP (wajar dengan pengecualian) menjadi WTP (wajar tanpa pengecualian),” tegasnya.

Baca Juga: Pemkab Jember Buka Pasar Murah Ramadhan Perdana di Kalisat

Bupati Hendy juga mengaku optimis akan memperoleh opini yang lebih baik dari tahun sebelumnya. “Semua sudah kami lalui, apapun poin penting yang diminta BPK sudah kami selesaikan semuanya,” lanjutnya.

Optimisme itu tidak luput atas upaya Bupati Hendy bersama dengan jajarannya yang menyelesaikan satu persatu pekerjaan rumah atau PRnya pada 2022.

Salah satunya, penyelesaian tindak lanjut temuan aset tetap total senilai Rp. 3,36 Triliun. Berdasar data Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Jember, temuan itu dapat diselesaikan secara self assesment sebesar 93,4 persen. Dengan begitu, tinggal menunggu penilaian dari BPK. (*)