Pastikan Tepat Sasaran, Bupati Hendy Siswanto Tinjau Pembagian Beras di Tegal Besar

Foto: Bupati Hendy Siswanto saat memberikan keterangan ke awak media usai meninjau pelaksanaan pembagian beras di Kelurahan Tegal Besar.

JEMBER, (News Indonesia) – Bupati Jember Hendy Siswanto didampingi Kepala Dinas Sosial Helmi Lukman meninjau langsung jalannya pembagian beras kepada masyarakat kurang mampu di seluruh kelurahan di Kecamatan Kaliwates.

Peninjauan ini guna memastikan penerima beras cadangan dari pemerintah pusat sudah tepat sasaran.

Kelurahan Tegal Besar menjadi salah satu yang dikunjungi bupati. Di wilayah yang dipimpin Lurah Ica Ghea Hernawati ini, terlihat ribuan warga mengantre mengambil jatahnya.

Bermodalkan surat undangan dari PT Pos Indonesia Kantor Besar Jember, serta foto kopi KTP dan kartu keluarga, warga bisa mendapatkan beras 10 kilogram.

Baca Juga: Hari Ketiga J-Berbagi, Giliran Kecamatan Mumbulsari dan Mayang Dapat Bantuan dari Bupati Hendy Siswanto

Bupati mengatakan, dalam giat ini Pemkab Jember bersinergi dengan PT Pos Indonesia Kantor Besar Jember yang bertindak sebagai penyalur dan Bulog selalu penyedia beras. Sementara, beras yang dibagikan adalah beras cadangan milik Bulog yang tersisa di tahun sebelumnya.

“Ini cadangan Bulog tahun 2022. Cadangan (beras) itu harus ada sebagai strategi ketahanan pangan pemerintah,” ucapnya, Sabtu (8/4/2023).

Menurut Bupati, peninjauan ini adalah bentuk tanggung jawab pemerintah daerah agar penerima bantuan tepat sasaran karena Pemkab bertindak sebagai pengumpul verifikasi dan validasi data keluarga penerima manfaat, KPM.

Bupati menyebut, cara pembagian seperti adalah hal yang tepat untuk memverifikasi tepat tidaknya bantuan. “Kami sampaikan kepada masyarakat, tepat tidaknya ya pas ada bantuan, kalau tidak ada mana tau tepat atau tidak karena kadang mereka belum melaporkan mana yang berhak mana yang tidak,” jelasnya.

Sementara, Lurah Tegal Besar Ica Ghea Hernawati mengungkapkan, dari data yang diterima di wilayahnya terdapat lebih seribu KPM yang berhak menerima, dengan beras total 13.060 kilogram.

“Jumlahnya di sini 1.306 KPM yang akan menerima beras cadangan pangan pemerintah, tiap KPM menerima 10 kilogram beras,” tuturnya.

Dari jumlah KPM tersebut, tidak semua bisa hadir ke kantor kelurahan untuk mengambil jatahnya. Sementara, kata Ica, beras sisa akan distok di kelurahan sembari melakukan verifikasi ulang terhadap warga yang belum mengambil berasnya.

“Mengingat pada undangan tidak tertera NIK dan alamat RT RW, tertulis RT 00 RW 00, mungkin akan saya lakukan verifikasi untuk pemberian sisa beras tersebut,” tandasnya.

Untuk diketahui, pemerintah pusat menggelontorkan berton-ton cadangan berasnya ke seluruh kabupaten/kota sebagai bagian dari strategi ketahanan pangan. Kabupaten Jember sendiri, mendapatkan jatah sekitar 560 ton beras yang bakal dibagikan kepada puluhan ribu penerima manfaat. (*)

Comment