JEMBER, (News Indonesia) – Disela-sela agenda Safari Ramadan di Kecamatan Jenggawah, Bupati Jember Hendy Siswanto melirik potensi sumber daya alam setempat yang dinilai memiliki sisi eksotisme alam di tengah pusat kecamatan tersebut.
Gunung Jenggawah, begitu warga setempat menyebut potensi alam yang belum tergarap dengan baik itu.
Keberadaan gunung Jenggawah menurut bupati, bisa dijadikan destinasi wisata yang bagus, penampakan dari bawah juga terlihat asri dengan rimbunan pepohonan, sekaligus juga bisa dijadikan tempat olahraga paralayang.
“Gunung itu cukup bagus jika dijadikan destinasi wisata. Dari bawah saja view-nya bagus, apalagi kalau dari atas tentu akan lebih bagus untuk melihat sebagian kota Jember. Peluang ini akan kami maksimalkan dengan membangun jalan menuju puncak agar bisa dinikmati wisatawan,” ujar bupati.
Hak milik atas tanah di kaki gunung Jenggawah diketahui merupakan Tanah Kas Desa (TKD) dari 4 desa sekitarnya. Hal ini menjadi peluang bagus bagi pemerintah daerah untuk mendorong terealisasinya gunung tersebut menjadi tempat wisata.
“Gunung itu di bawahny merupakan TKD 4 desa, kemungkinan dibagian atas adalah milik Perhutani. Kami cek dulu, kalau milik Perhutani kami akan mengajukan untuk dijadikan destinasi wisata karena kami sudah ada perjanjian kerja sama dengan pihak Perhutani,” imbuh bupati.
Ide untuk menjadikan gunung Jenggawah sebuah destinasi wisata disampaikan bupati kepada jajaran di bawahnya saat melihat dari jauh keindahan gunung tersebut.
Kepala OPD yang mendampingi seperti Kepala Dinas Pariwisata dan Kepala Dinas Bina Marga SDA terlihat mendukung gagasan bupati. Mereka berencana akan membuat site plan awal untuk menjadikan gunung tersebut sebuah destinasi wisata yang bakal menjadi ikon Jenggawah. (*)
Comment