Pemkab Sumenep Jamin, Pasokan Elpiji di Kepulauan Aman Hingga Lebaran

SUMENEP, (News Indonesia) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, menambah kuota elpiji bersubsidi ukuran 3 kilogram (kg) untuk kepulauan sekitar 60 persen.
Penambahan dilakukan, untuk memastikan ketersediaan pasokan
elpiji ukuran 3 kilogram tercukupi untuk masyarakat kepulauan selama Ramadan 1440 H, hingga lebaran Idul Fitri nantinya.
“Penambahan kuota elpiji itu dikhususkan bagi kawasan kepulauan saja, yang dilakukan mulai H-7 hingga H+7 Idul Fitri 1440 Hijriyah,” kata Kepala Badan Energi dan Sumber Daya Alam (ESDA), Abd. Kahir, Kamis (16/05/2019).
Kahir menjamin dengan penambahan kuota tersebut, tidak akan terjadi kelangkaan elpiji selama Lebaran nanti.
“Kami sudah melakukan koordinasi dengan Pertamina terkait penambahan tersebut, kita yakini tidak akan terjadi kelangkaan,” imbuhnya.
Untuk kuota elpiji pada tahun 2019 di Kabupaten Sumenep, lanjut Kahir, ditetapkan sebanyak 22.462 Metrik Ton (MT). Yang disebar di wilayah daratan dan kepulauan.
“Penyebaran elpiji itu disesuaikan dengan tingkat kebutuhan konsumen, kuota tahun ini sebanyak 22.462 MT,” ungkapnya.
Sedangkan Harga Eceran Tertinggi (HET) elpiji tidak sama antara daratan dan kepulauan. Bahkan, di kepulauan sendiri pun berbeda beda menyesuaikan batas wilayah di atas 60 kilometer.
“HET elpiji di daratan sebesar Rp16.000,00 dan kepulauan tertinggi di Pulau Masalembu senilai Rp25.000,00 per-tabung ukuran 3 kilogram,” tukasnya. (Jie/Dewi)

Comment